Iklan

Pertanyaan

Jelaskan dengan skema daur hidup tumbuhan paku homospora!

Jelaskan dengan skema daur hidup tumbuhan paku homospora!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

11

:

39

:

35

Iklan

J. Susanto

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pembahasan
lock

Tumbuhan paku umumnya hidup di daerah iklim basah. Daur hidup tumbuhan paku mengalami pergiliran keturunan, yang terdiri dari dua fase utama yaitu fasegametofit dan fase sporofit.Bentuk generasi fase gametofit dinamakan protalus ( prothallus ) atau protalium ( prothallium ), sedangkan tumbuhan paku yang mudahdilihat merupakan bentuk fase sporofit karena menghasilkan spora. Skema daur hidup tumbuhan paku homospora yaitu sebagai berikut, Spora bersifat haploid yang jatuh ke permukaan tanah akan berkecambah dan berkembang menjadi protalium. Protaliumbersifat haploid memiliki struktur yang berbentuk jantung, pipih dan berwarna hijau. Protalium ini membentuk organ kelamin jantan (anteredium) dan kelamin betina (arkegonium) yang akan menghasilkan gamet-gamet yang merupakan struktur utama gametofit. Anteredium menghasilkan gamet berupa sel sperma dan arkegonium menghasilkan gamet berupa sel ovum.Bila terjadi pembuahan ovum oleh spermatozoid maka akan dihasilkan zigot yang bersifat diploid. Selanjutnya zigot akan tumbuh menjadi embrio dan akhirnya menjadi tanaman paku dewasa yang bersifat diploid.Setelah dewasa, sporofil dari tumbuhan pakuakan menghasilkan spora yang terdapat di dalam kotak spora (sporangium). Kotak spora ini akan berkumpul di dalam sorus.

Tumbuhan paku umumnya hidup di daerah iklim basah. Daur hidup tumbuhan paku mengalami pergiliran keturunan, yang terdiri dari dua fase utama yaitu fase gametofit dan fase sporofit. Bentuk generasi fase gametofit dinamakan protalus (prothallus) atau protalium (prothallium), sedangkan tumbuhan paku yang mudah dilihat merupakan bentuk fase sporofit karena menghasilkan spora. Skema daur hidup tumbuhan paku homospora yaitu sebagai berikut,

Spora bersifat haploid yang jatuh ke permukaan tanah akan berkecambah dan berkembang menjadi protalium. Protalium bersifat haploid memiliki struktur yang berbentuk jantung, pipih dan berwarna hijau. Protalium ini membentuk organ kelamin jantan (anteredium) dan kelamin betina (arkegonium) yang akan menghasilkan gamet-gamet yang merupakan struktur utama gametofit. Anteredium menghasilkan gamet berupa sel sperma dan arkegonium menghasilkan gamet berupa sel ovum. Bila terjadi pembuahan ovum oleh spermatozoid maka akan dihasilkan zigot yang bersifat diploid. Selanjutnya zigot akan tumbuh menjadi embrio dan akhirnya menjadi tanaman paku dewasa yang bersifat diploid. Setelah dewasa, sporofil dari tumbuhan paku akan menghasilkan spora yang terdapat di dalam kotak spora (sporangium). Kotak spora ini akan berkumpul di dalam sorus. 

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

22

Nadia

Izin minta makasih ya Bantu banget

Innaya Hamdyono

Makasih ❤️

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!