Iklan

Pertanyaan

Jelaskan daur litik dan lisogenik pada virus!

Jelaskan daur litik dan lisogenik pada virus!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

23

:

17

:

30

Klaim

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pembahasan
lock

Virus yang menyerang tumbuhan, hewan dan manusia mempunyai cara replikasi hampir sama dengan bakteriofag yaitu melalui daur litik dan daur lisogenik. • Daur Litik : Pada daur litik, virus akan menghancurkan sel hospes (sel yang ditumpanginya) setelah selesai melakukan replikasi. Tahap-tahap daur litik dapat dijelaskan sebagai berikut. Adsorpsi yaitu melekatkan ekor virus pada dinding sel bakteri Penetrasi yaitu ujung serabut ekor virus masuk dan menyatu dengan sel bakteri sehingga terbentuk saluran dari tubuh virus ke bakteri. Melalui saluran inilah virus memasukkan materi genetiknya (asam nukleat) ke sel bakteri Eklifase yaitu penghancuran DNA sel inang, sehingga membuat sintesis DNA bakteri berhenti bekerja. DNA bakteri kemudian digantikan oleh DNA/RNA virus, sehingga virus mampu mengendalikan secara utuh kehidupan dari sel bakteri. Hal ini bertujuan untuk membuat salinan asam nukleat virus (DNA/RNA) yang kemudian membentuk berbagai komponen tubuh virus seperti ekor dan kapsid. Sintesis atau Pembentukan yaitu pembentukan bagian-bagian virus tubuh virus baru Perakitan yaitu perakitan tubuh virus yang masih terpisah-pisah, seperti kepala, ekor, dan serabut ekor, menjadi virus yang utuh. Selain itu, kapsid utuh yang terbentuk juga kemudian diisi oleh DNA/RNA sehingga proses reproduksi berhasil menciptakan virus baru. Lisis yaitu pecahnya sel bakteri yang mengeluarkan virus-virus baru yang akan menginfeksi bakteri-bakteri lain dan memulai kembali daur litik •Daur Lisogenik: Pada daur lisogenik, virus tidak menghancurkan sel bakteri. Asam Nukleatvirus tidak mengambil alih fungsi proses sintesis asam nukleat bakteri, tetapi menjadi bagian dari asam nukleat bakteri. Adsorpsi dan penetrasi , prosesnya sama dengan daur litik Penggabungan yaitu asam nukleat virus bergabung atau menyisip pada asam nukleat bakteri. Gabungan kedua asam nukleat ini disebut profag Pembelahan yaitu pada saat bakteri membelah diri, profag ikut membelah sehingga menghasilkan bakteri-bakteri yang mengandung profag. Sintesis yaitu asam nukleat virus secara alami atau pada keadaan tertentu dapat memisahkan diri dari asam nukleat bakteri untuk memasuki daur litik. Selanjutnya, asam nukleat virus akan membentuk partikel-partikel virus baru Perakitan yaitu penyusunan partikel-partikel virus menjadi virus baru Lisis yaitu lisisnya sel bakteri dengan mengeluarkan virus-virus baru yang selanjutnya akan mengalami daur litik atau lisogenik kembali

Virus yang menyerang tumbuhan, hewan dan manusia mempunyai cara replikasi hampir sama dengan bakteriofag yaitu melalui daur litik dan daur lisogenik.
•    Daur Litik :
Pada daur litik, virus akan menghancurkan sel hospes (sel yang ditumpanginya) setelah selesai melakukan replikasi. Tahap-tahap daur litik dapat dijelaskan sebagai berikut.

  1. Adsorpsi yaitu melekatkan ekor virus pada dinding sel bakteri
  2. Penetrasi yaitu ujung serabut ekor virus masuk dan menyatu dengan sel bakteri sehingga terbentuk saluran dari tubuh virus ke bakteri. Melalui saluran inilah virus memasukkan materi genetiknya (asam nukleat) ke sel bakteri
  3. Eklifase yaitu penghancuran DNA sel inang, sehingga membuat sintesis DNA bakteri berhenti bekerja. DNA bakteri kemudian digantikan oleh DNA/RNA virus, sehingga virus mampu mengendalikan secara utuh kehidupan dari sel bakteri. Hal ini bertujuan untuk membuat salinan asam nukleat virus (DNA/RNA) yang kemudian membentuk berbagai komponen tubuh virus seperti ekor dan kapsid.
  4. Sintesis atau Pembentukan yaitu pembentukan bagian-bagian virus tubuh virus baru
  5. Perakitan yaitu perakitan tubuh virus yang masih terpisah-pisah, seperti kepala, ekor, dan serabut ekor, menjadi virus yang utuh. Selain itu, kapsid utuh yang terbentuk juga kemudian diisi oleh DNA/RNA sehingga proses reproduksi berhasil menciptakan virus baru. 
  6. Lisis yaitu pecahnya sel bakteri yang mengeluarkan virus-virus baru yang akan menginfeksi bakteri-bakteri lain dan memulai kembali daur litik

•    Daur Lisogenik:
Pada daur lisogenik, virus tidak menghancurkan sel bakteri. Asam Nukleat virus tidak mengambil alih fungsi proses sintesis asam nukleat bakteri, tetapi menjadi bagian dari asam nukleat bakteri. 

  1. Adsorpsi dan penetrasi, prosesnya sama dengan daur litik
  2. Penggabungan yaitu asam nukleat virus bergabung atau menyisip pada asam nukleat bakteri. Gabungan kedua asam nukleat ini disebut profag
  3. Pembelahan yaitu pada saat bakteri membelah diri, profag ikut membelah sehingga menghasilkan bakteri-bakteri yang mengandung profag.
  4. Sintesis yaitu asam nukleat virus secara alami atau pada keadaan tertentu dapat memisahkan diri dari asam nukleat bakteri untuk memasuki daur litik. Selanjutnya, asam nukleat virus akan membentuk partikel-partikel virus baru
  5. Perakitan yaitu penyusunan partikel-partikel virus menjadi virus baru
  6. Lisis yaitu lisisnya sel bakteri dengan mengeluarkan virus-virus baru yang selanjutnya akan mengalami daur litik atau lisogenik kembali

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

80

Lintang

Makasih ❤️

Reinhard Wilson Yusun

Makasih ❤️

Aditya Syahputra

Makasih ❤️

rofiqotul hayati

Ini yang aku cari!

Vaulin Ekklesia

Pembahasan lengkap banget

Iklan

Pertanyaan serupa

Tuliskan tahap-tahap replikasi virus kemudian jelaskan kaitannya dengan tingkat virulensi virus!

33

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia