Iklan

Iklan

Pertanyaan

Jelaskan dampak Revolusi Prancis bagi Indonesia!

Jelaskan dampak Revolusi Prancis bagi Indonesia!

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Revolusi Prancis adalah gerakan yang menuntut dilakukannya perubahan besar-besaran di Prancis dalam kurun waktu 1789-1799. Revolusi Prancis ditandai dengan jatuhnya monarkhi absolut di Prancis yang saat itu diperintah oleh Raja Louis XVI (1754-1793). Sebab khusus terjadinya Revolusi Prancis tidak bisa dilepaskan dari kondisi ekonomi di Prancis pada masa pemerintahan Raja Louis XVI. Krisis ekonomi yang terjadi di Prancis disebabkan oleh gaya hdup mewah dan hedonis istana dari keluarga kerajaan khususnya dari permaisuri Marie Antoinnete. Kondisi keuangan negara pada saat itu sangat memprihatinkan. Kebiasaan-kebiasaan buruk keluarga istana berbanding terbalik dengan kondisi rakyat Prancis yang masih hidup miskin dan banyaknya masalah-masalah yang terjadi. Kepemimpinan dari Louis XVI yang lemah dan terlalu bergantung terhadap kaum bangsawan dan melupakan peranan rakyat biasa menjadi faktor lain terjadinya Revolusi Prancis. Adanya perlawanan rakyat Perancis kepada pemerintahan monarki Perancis, berhasil menciptakan prinsip-prinsip baru yaitu: liberte, egalite, fraternite (kebebasan, persamaan, dan persaudaraan). Prancis mengeluarkan Declaration of the Rights of Man and of the Citizen (atau yang bahasa Prancisnya seperti di aset). Deklarasi ini menjamin persamaan hak dan kewajiban warga Prancis, serta melindunginya secara hukum, tanpa perbedaan satu sama lain. Revolusi Prancis adalah suatu penanda dan bukti nyata bahwa raja bukanlah pemimpin yang absolut. Kemanusiaan dan persamaan adalah hak semua orang. Penindasan adalah sesuatu yang salah. Sumbangan besar Revolusi Prancis terhadap organisasi-organisasi pergerakan nasional termasuk di Indonesia adalah semangat antifeodalisme. Tidak dapat dipungkiri bahwa tokoh-tokoh pergerakan Indonesia banyak belajar dari Revolusi Prancis. Banyak organisasi pergerakan nasional Indonesia berfokus pada usaha-usaha menciptakan kesetaraan dan keadilan bagi sesama rakyat bangsa yang sedang terjajah. Program-program di bidang pendidikan bagi kaum pribumi sebagaimana dilakukan Ki Hajar Dewantara, R.A. Kartini, dan lain sebagainya dimaksudkan umuk menciptakan kesetaraan dan keadilan tersebut. Dapat disimpulkan, dampak Revolusi Prancis bagi Indonesia yaitu semangat antifeodalisme dan penegakan hak asasi manusia dalam hal kesetaraan dan keadilan.

Revolusi Prancis adalah gerakan yang menuntut dilakukannya perubahan besar-besaran di Prancis dalam kurun waktu 1789-1799. Revolusi Prancis ditandai dengan jatuhnya monarkhi absolut di Prancis yang saat itu diperintah oleh Raja Louis XVI (1754-1793). Sebab khusus terjadinya Revolusi Prancis tidak bisa dilepaskan dari kondisi ekonomi di Prancis pada masa pemerintahan Raja Louis XVI. Krisis ekonomi yang terjadi di Prancis disebabkan oleh gaya hdup mewah dan hedonis istana dari keluarga kerajaan khususnya dari permaisuri Marie Antoinnete. Kondisi keuangan negara pada saat itu sangat memprihatinkan. Kebiasaan-kebiasaan buruk keluarga istana berbanding terbalik dengan kondisi rakyat Prancis yang masih hidup miskin dan banyaknya masalah-masalah yang terjadi. Kepemimpinan dari Louis XVI yang lemah dan terlalu bergantung terhadap kaum bangsawan dan melupakan peranan rakyat biasa menjadi faktor lain terjadinya Revolusi Prancis.

Adanya perlawanan rakyat Perancis kepada pemerintahan monarki Perancis, berhasil menciptakan prinsip-prinsip baru yaitu: liberte, egalite, fraternite (kebebasan, persamaan, dan persaudaraan). Prancis mengeluarkan Declaration of the Rights of Man and of the Citizen (atau yang bahasa Prancisnya seperti di aset). Deklarasi ini menjamin persamaan hak dan kewajiban warga Prancis, serta melindunginya secara hukum, tanpa perbedaan satu sama lain. Revolusi Prancis adalah suatu penanda dan bukti nyata bahwa raja bukanlah pemimpin yang absolut. Kemanusiaan dan persamaan adalah hak semua orang. Penindasan adalah sesuatu yang salah.

Sumbangan besar Revolusi Prancis terhadap organisasi-organisasi pergerakan nasional termasuk di Indonesia adalah semangat antifeodalisme. Tidak dapat dipungkiri bahwa tokoh-tokoh pergerakan Indonesia banyak belajar dari Revolusi Prancis. Banyak organisasi pergerakan nasional Indonesia berfokus pada usaha-usaha menciptakan kesetaraan dan keadilan bagi sesama rakyat bangsa yang sedang terjajah. Program-program di bidang pendidikan bagi kaum pribumi sebagaimana dilakukan Ki Hajar Dewantara, R.A. Kartini, dan lain sebagainya dimaksudkan umuk menciptakan kesetaraan dan keadilan tersebut.

Dapat disimpulkan, dampak Revolusi Prancis bagi Indonesia yaitu semangat antifeodalisme dan penegakan hak asasi manusia dalam hal kesetaraan dan keadilan.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

52

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Revolusi Prancis berdampak pada kehidupan sosial di Indonesia. Hal tersebut ditandai dengan munculnya ...

9

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia