Iklan

Pertanyaan

Jelaskan dampak dari ditangkapnya Ir. Sukarno terhadap perkembangan Partai Nasional Indonesia

Jelaskan dampak dari ditangkapnya Ir. Sukarno terhadap perkembangan Partai Nasional Indonesia

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

23

:

40

:

29

Klaim

Iklan

I. Agung

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

Jawaban terverifikasi

Jawaban

dampak ditangkapnya Sukarno terhadap perkembangan Partai Nasional Indonesia adalah terpecahnya PNI menjadi dua kubu yaitu Pertindo yang diketuai Mr. Sartono dan PNI Baru yang dipimpin Moh. Hatta.

dampak ditangkapnya Sukarno terhadap perkembangan Partai Nasional Indonesia adalah terpecahnya PNI menjadi dua kubu yaitu Pertindo yang diketuai Mr. Sartono dan PNI Baru yang dipimpin Moh. Hatta.

Pembahasan

Partai Nasional Indonesia (PNI) pertama kali didirikan oleh Soekarno pada 4 Juli 1927 di Bandung, merupakan organisasi yang bersifat radikal dan nonkooperatif. Semakin hari keanggotaan PNI semakin bertambah banyak. Hal ini membuat pemerintah kolonial Belanda khawatir, sehingga Soekarno dan tujuh pemimpin partai lainnya ditangkap pada Desember 1929. Mereka diadili karena dianggap mengancam ketertiban umum. Karena kehilangan sosok Soekarno sementara perjuangan harus tetap berjalan, PNI memutuskan mengangkat pemimpin baru. Mr. Sartono didaulat menggantikan Soekarno pada tanggal 25 April 1931 dan mengubah PNI menjadi gerakan baru bernama Partindo. Di sisi lain, Moh. Hatta yang juga berpengaruh di PNI mendirikan Pendidikan Nasional Indonesia atau PNI Baru di tahun yang sama. Dengan demikian, dampak ditangkapnya Sukarno terhadap perkembangan Partai Nasional Indonesia adalah terpecahnya PNI menjadi dua kubu yaitu Pertindo yang diketuai Mr. Sartono dan PNI Baru yang dipimpin Moh. Hatta.

Partai Nasional Indonesia (PNI) pertama kali didirikan oleh Soekarno pada 4 Juli 1927 di Bandung,  merupakan organisasi yang bersifat radikal dan nonkooperatif. Semakin hari keanggotaan PNI semakin bertambah banyak. Hal ini membuat pemerintah kolonial Belanda khawatir, sehingga Soekarno dan tujuh pemimpin partai lainnya ditangkap pada Desember 1929. Mereka diadili karena dianggap mengancam ketertiban umum. Karena kehilangan sosok Soekarno sementara perjuangan harus tetap berjalan, PNI memutuskan mengangkat pemimpin baru. Mr. Sartono didaulat menggantikan Soekarno pada tanggal 25 April 1931 dan mengubah PNI menjadi gerakan baru bernama Partindo. Di sisi lain, Moh. Hatta yang juga berpengaruh di PNI mendirikan Pendidikan Nasional Indonesia atau PNI Baru di tahun yang sama.

Dengan demikian, dampak ditangkapnya Sukarno terhadap perkembangan Partai Nasional Indonesia adalah terpecahnya PNI menjadi dua kubu yaitu Pertindo yang diketuai Mr. Sartono dan PNI Baru yang dipimpin Moh. Hatta.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

25

Sindu Hanu Karuna

bagus

Iklan

Pertanyaan serupa

Sebuah artikel yang berjudul “ Als ik een Nederlander was ” yang ditulis oleh Soewardi Soerjaningrat berdampak pada keberlangsungan organisasi Indische Partij . Tulisan ini membuatIndische Partij ….

2

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia