Benzena dapat disintesis dengan beberapa cara, diantaranya:
1) Polimerisasi asetilena
Dalam proses ini, benzena disintesis dari senyawa etuna dengan proses polimerisasi siklik, dimana senyawa etuna akan melewati tabung besi panas dengan suhu yang sangat tinggi ().
2) Dekarboksilasi asam benzoat dan garamnya
Benzena dapat disintesis dari asam aromatik melalui reaksi dekarboksilasi. Dalam proses ini, garam natrium dari asam benzoat (natrium benzoat) dipanaskan dengan kapur tohor atau kalsium oksida untuk menghasilkan benzena bersama dengan natrium karbonat.
3) Memanaskan fenol dengan seng / zink
Benzena dapat disintesis dari fenol melalui reaksi reduksi. Dalam proses ini, uap fenol melewati serbuk halus zink atau seng yang dipanaskan. Debu seng tersebut menguranginya untuk membentuk benzena.
4) Hidrolisis asam benzena sulfonat
Benzena dapat disintesis dari asam benzena sulfonat melalui reaksi hidrolisis. Dalam proses ini, asam benzena sulfonat diberikan uap air sangat panas hingga membentuk benzena dan asam sulfat.
Jadi, terdapat beberapa cara pembuatan benzena, yaitu polimerisasi asetilena, dekarboksilasi asam benzoat dan garamnya, memanaskan fenol dengan seng, dan hidrolisis asam benzena sulfonat.