Asam sulfat dapat diperoleh melalui suatu proses kimia yang dikenal dengan sebutan proses kontak. Proses kontak pembuatan asam sulfat dimulai dengan membakar belerang dengan persamaan reaksi
S(s) + O2(g) → SO2(g)
lalu tahap kedua mereaksikan SO2 dengan oksigen, persamaan reaksi sebagai berikut
2SO2(g) + O2(g) ⇌ 2SO3(g) △H=−196kJ
Agar memperoleh asam sulfat yang efektif dan efisien, reaksi kesetimbangan yang terjadi pada tahap kedua proses kontak (proses pengubahan
menjadi
) perlu diperhatikan dengan memperhatikan asas Le Chatelier.
Reaksi kesetimbangan tahap kedua :

- Pada reaksi di atas, terdapat 3 partikel pereaksi (2 partikel
dan 1 partikel
) sehingga untuk menghasilkan 2 partikel
perlu dilakukan pada tekanan yang tinggi
- Reaksi ke kanan adalah reaksi ekosterm
yang menandakan bahwa harus dilakukan pada suhu rendah. Tetapi, pada suhu rendah mengakibatkan reaksinya menjadi lambat. Sehingga pada reaksi tersebut harus melibatkan penambahan katalis 
- Kadar asam sulfat cukup tinggi dihasilkan pada temperatur
dan pada tekanan 1 atm.
Proses ketiga yaitu mereaksikan SO3 dengan asam sulfat, persamaan reaksi sebagai berikut
SO3(g) + H2SO4(l) → H2S2O7(l)
Proses keempat yaitu mengkonversikan menjadi asam sulfat, persamaan reaksi sebagai berikut
H2S2O7(l) + H2O(l) → 2H2SO4(l)
Jadi, untuk memperoleh asam sulfat yang efektif dan efisien dapat memperhatikan reaksi kesetimbangan yang terjadi pada tahapan kedua pada proses kontak.