Iklan

Iklan

Pertanyaan

Jelaskan bagaimana perwilayahan fungsional di Indonesia dan berikan contohnya !

Jelaskan bagaimana perwilayahan fungsional di Indonesia dan berikan contohnya !

Iklan

F. Seftiani

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Perwilayahan fungsional merupakan pengelompokan wilayah yang punya karakteristik berbeda atau heterogen dan biasanya ditentukan oleh hubungan antara bagian-bagian wilayah dengan pusat wilayah. Meski karakteristiknya heterogen, kita tetap bisa menemukan pola keragaman dalam suatu wilayah.Wilayah fungsional merupakan suatu wilayah yang dinamis, aktif, dan terbentuk secara terus-menerus oleh tenaga yang mengubahnya. Contoh perwilayahan fungsional di Indonesia adalah sebagai berikut. Wilayah Konservasi adalah penamaan pewilayahan secara fungsional, karena penamaan ini didasarkan pada fungsi atau peruntukkannya bahwa daerah tersebut sebagai daerah yang harus dipertahankan fungsinya. Fungsi tersebut untuk mempertahankan tanah, atau air, atau flora, atau fauna, atau biodiversity. Misalnya (1). Daerah konservasi hulu sungai Cimanuk yang berfungsi sebagai wilayah yang harus dipertahankan kondisi tanah dan airnya agar kalau terjadi hujan aliran permukaan terkendali, tidak menimbulkan erosi dan banjir. (2) daerah kraton sebagai daerah konservasi budaya yang berfungsi sebagai daerah yang harus dipertahankan budayanya agar budaya suku bangsa tersebut tidak punah. Kota satelit adalah penamaan pewilayahan secara fungsional, karena penamaan ini didasarkan pada fungsi daerah tersebut sebagai penyangga agar penduduk dan kegiatannya dapat disebarn ke kota-kota kecil yang ada di sekitar kota utama. Pembenahan kota satelit sangat baik untuk menahan laju urbanisasi dan pemerataan pembangunan atau pembentuk pusat pertumbuhan yang baru. Misalnya (1). Kota bekasi, Tangerang, dan Bogor sebagai kota satelit Jakarta, yang berfungsi sebagai pengendali urbanisasi dan kepadatan kota Jakarta. (2) Kota Cileunyi, Soreang, padalarang, dan Lembang sebagai kota satelit Bandung, yang berfungsi sebagai pengendali urbanisasi dan kepadatan Kota Bandung. Zona penyangga adalah penamaan pewilayahan secara fungsional, karena penamaan ini didasarkan pada fungsi daerah tersebut sebagai pelindung atau penyangga bagi daerah yang lain. Zone ini akan dijadikan sebagai tolok ukur terhadap kerusakan daerah yang akan dilestarikan. Misalnya (1) hutan Mangrove sebagai zone penyangga wilayah pantai dari kerusakan gelombang/abrasi. (2) Zone PHBM (Pengelolaan hutan bersama masyarakat) sebagai zone penyangga wilayah hutan lindung dari kerusakan oleh masyarakat. Wilayah resapan adalah penamaan pewilayahan secara fungsional,, karena penamaan ini didasarkan pada fungsi daerah yang akan dijadikan sebagai daerah resapan air hujan. Misalnya (1) daerah resapan Bandung Utara sebagai daserah resapan air hujan untuk pemenuhan air tanah di kota Bandung. (2) daerah Resapan Bopuncur (Bogor, Puncak, dan Cianjur) sebagai daerah resapan air hujan untuk pemenuhan air tanah di wilayah Jakarta.

Perwilayahan fungsional merupakan pengelompokan wilayah yang punya karakteristik berbeda atau heterogen dan biasanya ditentukan oleh hubungan antara bagian-bagian wilayah dengan pusat wilayah. Meski karakteristiknya heterogen, kita tetap bisa menemukan pola keragaman dalam suatu wilayah. Wilayah fungsional merupakan suatu wilayah yang dinamis, aktif, dan terbentuk secara terus-menerus oleh tenaga yang mengubahnya. Contoh perwilayahan fungsional di Indonesia adalah sebagai berikut.

  1. Wilayah Konservasi adalah penamaan pewilayahan secara fungsional, karena penamaan ini didasarkan pada fungsi atau peruntukkannya bahwa daerah tersebut sebagai daerah yang harus dipertahankan fungsinya. Fungsi tersebut untuk mempertahankan tanah, atau air, atau flora, atau fauna, atau biodiversity. Misalnya (1). Daerah konservasi hulu sungai Cimanuk yang berfungsi sebagai wilayah yang harus dipertahankan kondisi tanah dan airnya agar kalau terjadi hujan aliran permukaan terkendali, tidak menimbulkan erosi dan banjir. (2) daerah kraton sebagai daerah konservasi budaya yang berfungsi sebagai daerah yang harus dipertahankan budayanya agar budaya suku bangsa tersebut tidak punah.
  2. Kota satelit adalah penamaan pewilayahan secara fungsional, karena penamaan ini didasarkan pada fungsi daerah tersebut sebagai penyangga agar penduduk dan kegiatannya dapat disebarn ke kota-kota kecil yang ada di sekitar kota utama. Pembenahan kota satelit sangat baik untuk menahan laju urbanisasi dan pemerataan pembangunan atau pembentuk pusat pertumbuhan yang baru. Misalnya (1). Kota bekasi, Tangerang, dan Bogor sebagai kota satelit Jakarta, yang berfungsi sebagai pengendali urbanisasi dan kepadatan kota Jakarta. (2) Kota Cileunyi, Soreang, padalarang, dan Lembang sebagai kota satelit Bandung, yang berfungsi sebagai pengendali urbanisasi dan kepadatan Kota Bandung.
  3. Zona penyangga adalah penamaan pewilayahan secara fungsional, karena penamaan ini didasarkan pada fungsi daerah tersebut sebagai pelindung atau penyangga bagi daerah yang lain. Zone ini akan dijadikan sebagai tolok ukur terhadap kerusakan daerah yang akan dilestarikan. Misalnya (1) hutan Mangrove sebagai zone penyangga wilayah pantai dari kerusakan gelombang/abrasi. (2) Zone PHBM (Pengelolaan hutan bersama masyarakat) sebagai zone penyangga wilayah hutan lindung dari kerusakan oleh masyarakat.
  4. Wilayah resapan adalah penamaan pewilayahan secara fungsional,, karena penamaan ini didasarkan pada fungsi daerah yang akan dijadikan sebagai daerah resapan air hujan. Misalnya (1) daerah resapan Bandung Utara sebagai daserah resapan air hujan untuk pemenuhan air tanah di kota Bandung. (2) daerah Resapan Bopuncur (Bogor, Puncak, dan Cianjur) sebagai daerah resapan air hujan untuk pemenuhan air tanah di wilayah Jakarta.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

51

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Wilayah formal lebih mudah diamati dibandingkan dengan wilayah fungsional. SEBAB Wilayah ini dibentuk berdasarkan homogenitas fenomena dalam kriteria tertentu.

5

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia