Iklan

Pertanyaan

Jelaskan anatomi akar, batang, daun, dan bunga.

Jelaskan anatomi akar, batang, daun, dan bunga.space undefined

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

08

:

34

:

21

Klaim

Iklan

I. Nurazizah

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Indonesia

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pembahasan
lock

Akar merupakan bagian paling bawah dari tumbuhan. Akar berfungsi untuk menambatkan dan memperkokoh berdirinya tumbuhan, menyerap air dan garam mineral, bernapas, serta tempat menyimpan cadangan makanan.Struktur anatomi akar terdiri atas: Epidermis Epidermis terdiri atas satu lapis sel yang tersusun rapat tanpa ruang antarsel. Pada permukaan luar epidermis, terdapat rambut akar yang berfungsi memperluas bidang penyerapan serta menyerap air dan garam mineral. Korteks Di sebelah dalam epidermis, terbentuk suatu lapisan yang terdiri atas sel-sel parenkimyang disebut korteks. Dinding selnya tipis dan mempunyai banyak ruang antarsel untuk pertukaran gas. Korteks berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan. Endodermis Korteks dan silinder pusat dibatasi oleh selapis sel yang disebut endodermis. Dinding sel endodermis mengalami penebalan lignin dan suberin. Penebalan ini membentuk struktur seperti pita yang disebut pita caspary. Penebalan ini menyebabkan dinding sel endodermis tidak dapat ditembus air dan zat hara lainnya. Silinder Pusat Sil inder pusat terletak di sebelah dalam endodermis. Pada silinder pusat terdapat berkas pengangkut dan jaringan-jaringan lainnya. Di lapisan terluar dari silinder pusat terdapat perisikel atau perikambium. Aktivitas perisikel membentuk cabang-cabang akar. Serkas pengangkut terdiri atas xilem dan floem yang tersusun teratur membentuk jari-jari atau radial. Batang berfungsi untuk menegakkan tubuh tumbuhan serta menghubungkan akar dan daun. Pada beberapa jenis tumbuhan, batang menjadi tempat penimbunan cadangan makanan.Struktur anatomi batang mirip dengan akarterdiri atas: Epidermis Jaringan epidermis batang umumnya terdiri atas selapis sel, tersusun rapat tanpa ruang antarsel, dan mempunyai kutikula. Korteks Korteks tersusun dari sel-sel parenkima berdinding tipis. Letak sel-sel parenkima tidak teratur dan mempunyai banyak ruang antarsel. Selain itu, di dalam korteks terdapat kolenkima dansklerenkima yang berfungsi untuk menyokong dan memperkuat batang. Endodermis Tidak seperti pada akar, lapisan endodermis batang tidak begitu jelas dan menyatu dengan korteks. Stele Stele terletak di sebelah dalam korteks. Di dalam stele terdapat sel-sel parenkima dan berkas pengangkut xilem dan floem. Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral dariakar ke daun. Floem berfungsi untuk mengangkut zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. Daun pada umumnya berwarna hijau serta berbentuk Iebar dan pipih. Bagian yang tipis melebar disebut helai daun. Bentuk daun ada yang bulat, panjang, lancip, dan duri. Pada helai daun terdapat tulang-tulang daun. Struktur anatomi daun terdiri atas: Epidermis Epidermis daun terdapat di permukaan atas maupun bawah dan pada umumnya terdiri atas selapis sel yang dinding selnya mengalami penebalan kutikula. Ada pula epidermis daun yang terdiri atas beberapa lapis sel, misalnya pada tanaman Ficus, Nerium, dan Piper. Pada epidermis terdapat celah atau pori yang diapit oleh dua sel penjaga. Celah atau pori itu disebut stomata. Pada umumnya stomata terdapat pada kedua permukaan daun. Stomata berfungsi sebagai tempat pertukaran gas. Mesofil Mesofil terletak di antara epidermis atas dan bawah. Pada tumbuhan dikotil, mesofil berdiferensiasi menjadi jaringan tiang (palisade) dan bunga karang (spons), sedangkan padatumbuhan monokotil, mesofiltidak berdiferensiasi dan bentuknya seragam sehingga tidak dapat dibedakan antara jaringan palisade atau bunga karang. Jaringan palisade tersusun darisel-sel palisade berbentuk silindris panjang dan rapat seperti tiang. Berkas pembuluh. Berkas pengangkut terdiri atas xilem dan floem yang terletak di antara jaringan bunga karang. Berkas pengangkut pada daun membentuk tulang daun.Fungsi tulang daun adalah untuk mengangkut air dan garam mineral dari tanah (fungsi xilem) dan mengedarkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan (fungsi floem). Bunga merupakan organ tumbuhan yang berfungsi sebagai organ reproduksi generatif. Struktur bunga terdiri atas: Kelopak Kelopak merupakan bagian hiasan bunga yang terdapat di lingkaran luar, biasanya berwarna hijau. Pada waktu bunga masih kuncup, kelopak berfungsi sebagai selubung yang melindungi kuncup. Helaian penyusun kelopak bunga disebut sepal. Mahkota Mahkota merupakan bagian hiasan bunga yang terdapat pada lingkaran dalam. Mahkota bunga mempunyai bentuk dan warna yang beraneka ragam. Mahkota bunga berfungsi menarik serangga untuk membantu penyerbukan. Helaian penyusun mahkota bunga disebut petal. Benang sari Alat kelamin jantan terletak di lapisan setelah mahkota bunga. Alat kelamin jantan terdiri atas sejumlah benang sari (stamen). Stamen memiliki kepala sari (anter) di ujung tangkai sari (filamen). Dalam kepala sari terdapat satu atau lebih ruang sari (teka) yang merupakan tempat terbentuknya serbuk sari (polen). Serbuk sari inilah yang disebut gamet jantan. Putik Alat kelamin betina (putik) dapat tersusun dari satu atau lebih daun buah.Putik tersusun dari bakal buah, tangkai putik, dan kepala putik.

  • Akar merupakan bagian paling bawah dari tumbuhan. Akar berfungsi untuk menambatkan dan memperkokoh berdirinya tumbuhan, menyerap air dan garam mineral, bernapas, serta tempat menyimpan cadangan makanan. Struktur anatomi akar terdiri atas:
  1. Epidermis
    Epidermis terdiri atas satu lapis sel yang tersusun rapat tanpa ruang antarsel. Pada permukaan luar epidermis, terdapat rambut akar yang berfungsi memperluas bidang penyerapan  serta menyerap air dan garam mineral.
     
  2. Korteks
    Di sebelah dalam epidermis, terbentuk suatu lapisan yang terdiri atas sel-sel parenkim yang disebut korteks. Dinding selnya tipis dan mempunyai banyak ruang antarsel untuk pertukaran gas. Korteks berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan.
     
  3. Endodermis
    Korteks dan silinder pusat dibatasi oleh selapis sel yang disebut endodermis. Dinding sel endodermis mengalami penebalan lignin dan suberin. Penebalan ini membentuk struktur seperti pita yang disebut pita caspary. Penebalan ini menyebabkan dinding sel endodermis tidak dapat ditembus air dan zat hara lainnya.
     
  4. Silinder Pusat
    Sil inder pusat terletak di sebelah dalam endodermis. Pada silinder pusat terdapat berkas pengangkut dan jaringan-jaringan lainnya. Di lapisan terluar dari silinder pusat terdapat perisikel atau perikambium. Aktivitas perisikel membentuk cabang-cabang akar. Serkas pengangkut terdiri atas xilem dan floem yang tersusun teratur membentuk jari-jari atau radial.
  • Batang berfungsi untuk menegakkan tubuh tumbuhan serta menghubungkan akar dan daun. Pada beberapa jenis tumbuhan, batang menjadi tempat penimbunan cadangan makanan. Struktur anatomi batang mirip dengan akar terdiri atas:
  1. Epidermis
    Jaringan epidermis batang umumnya terdiri atas selapis sel, tersusun rapat tanpa ruang antarsel, dan mempunyai kutikula.
     
  2. Korteks
    Korteks tersusun dari sel-sel parenkima berdinding tipis. Letak sel-sel parenkima tidak teratur dan mempunyai banyak ruang antarsel. Selain itu, di dalam korteks terdapat kolenkima dan sklerenkima yang berfungsi untuk menyokong dan memperkuat batang.
     
  3. Endodermis
    Tidak seperti pada akar, lapisan endodermis batang tidak begitu jelas dan menyatu dengan korteks. 
     
  4. Stele
    Stele terletak di sebelah dalam korteks. Di dalam stele terdapat sel-sel parenkima dan berkas pengangkut xilem dan floem. Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun. Floem berfungsi untuk mengangkut zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.
  • Daun pada umumnya berwarna hijau serta berbentuk Iebar dan pipih. Bagian yang tipis melebar disebut helai daun. Bentuk daun ada yang bulat, panjang, lancip, dan duri. Pada helai  daun terdapat tulang-tulang daun. Struktur anatomi daun terdiri atas:

  1. Epidermis
    Epidermis daun terdapat di permukaan atas maupun bawah dan pada umumnya terdiri atas selapis sel yang dinding selnya mengalami penebalan kutikula. Ada pula epidermis daun yang terdiri atas beberapa lapis sel, misalnya pada tanaman Ficus, Nerium, dan Piper. Pada epidermis terdapat celah atau pori yang diapit oleh dua sel penjaga. Celah atau pori itu disebut stomata. Pada umumnya stomata terdapat pada kedua permukaan daun. Stomata berfungsi sebagai tempat pertukaran gas.

  2. Mesofil
    Mesofil terletak di antara epidermis atas dan bawah. Pada tumbuhan dikotil, mesofil berdiferensiasi menjadi jaringan tiang (palisade) dan bunga karang (spons), sedangkan pada tumbuhan monokotil, mesofil tidak berdiferensiasi dan bentuknya seragam sehingga tidak dapat dibedakan antara jaringan palisade atau bunga karang. Jaringan palisade tersusun dari sel-sel palisade berbentuk silindris panjang dan rapat seperti tiang.

  3. Berkas pembuluh.
    Berkas pengangkut terdiri atas xilem dan floem yang terletak di antara jaringan bunga karang. Berkas pengangkut pada daun membentuk tulang daun. Fungsi tulang daun adalah untuk mengangkut air dan garam mineral dari tanah (fungsi xilem) dan mengedarkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan (fungsi floem).

  • Bunga merupakan organ tumbuhan yang berfungsi sebagai organ reproduksi generatif. Struktur bunga terdiri atas: 
  1. Kelopak
    Kelopak merupakan bagian hiasan bunga yang terdapat di lingkaran luar, biasanya berwarna hijau. Pada waktu bunga masih kuncup, kelopak berfungsi sebagai selubung yang  melindungi kuncup. Helaian penyusun kelopak bunga disebut sepal.
     
  2. Mahkota 
    Mahkota merupakan bagian hiasan bunga yang terdapat pada lingkaran dalam. Mahkota bunga mempunyai bentuk dan warna yang beraneka ragam. Mahkota bunga berfungsi menarik serangga untuk membantu penyerbukan. Helaian penyusun mahkota bunga disebut petal.
     
  3. Benang sari
    Alat kelamin jantan terletak di lapisan setelah mahkota bunga. Alat kelamin jantan terdiri atas sejumlah benang sari (stamen). Stamen memiliki kepala sari (anter) di ujung tangkai sari (filamen). Dalam kepala sari terdapat satu atau lebih ruang sari (teka) yang merupakan tempat terbentuknya serbuk sari (polen). Serbuk sari inilah yang disebut gamet jantan.
     
  4. Putik
    Alat kelamin betina (putik) dapat tersusun dari satu atau lebih daun buah. Putik tersusun dari bakal buah, tangkai putik, dan kepala putik.space space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

6

Risma imma

iy

Jessie Gloria

Ini yang aku cari! Bantu banget

Yohana Setyorini Pape Ma

Makasih ❤️ Pembahasan lengkap banget Ini yang aku cari! Bantu banget Mudah dimengerti

Iklan

Pertanyaan serupa

Lapisan dalam akar atau batang tanaman yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan adalah …

13

3.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia