Bacalah teks negosiasi berikut!

Edo: "Selamat pagi, Pak Rando, perkenalkan saya, Edo."

Rando: "Selamat pagi, ada apa ya, Pak Edo?"

Edo: "Begini, Pak, saya sedang mencoba membuka cabang baru untuk warung makan saya. Nah, kebetulan di depan rumah Pak Rando ada kios kosong. Apa saya bisa menyewanya, pak?

Rando: "Wah, kebetulan sekali, Pak, penyewa lama sudah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya. Kalau Pak Edo berminat silakan disewa, Pak. Sebelumnya kios saya sewakan Rp10.000.000,00 per tahun, Pak."

Edo: "Saya tertarik, Pak, tetapi jika Rp10.000.000,00 terlalu mahal bagi saya, karena jujur saja daerah ini baru bagi saya jadi belum terlihat pangsa pasarnya. Bagaimana kalau Rp5.000.000,00 Pak?"

Rando: "Kalau Rp5.000.000,00 saya belum melepaskan, Pak, Kios ini selain lebar juga letaknya strategis di pinggir jalan raya, Pak. Kalau mau, silakan sewa degan harga Rp.8.000.000,00 Pak."

Edo: "Bagaimana kalau saya tawar Rp7.000.000, 00 saja, Pak. Saya juga membutuhkan modal untuk mendirikan cabang baru ini. Jika Bapak setuju saya akan melunasi segera dalam minggu ini dan hari ini akan saya beri tanda jadi Rp1.000.000,00 dahulu.

Rando: "Baiklah kalau begitu, Pak, saya akan menyewakan kios ini kepada Bapak."

Edo: "Terima kasih Pak Rando atas kerja samanya."

Rando: "Baik, Pak Edo, sama-sama.  

Jelaskan alasan yang mendasari partisipan menyampaikan pengajuan harga kios!