Iklan

Iklan

Pertanyaan

Jelaskan alasan mengapa manusia tidak bisa mendengar pada rentang frekuensi dibawah 20 Hz dan diatas 20.000 Hz?

Jelaskan alasan mengapa manusia tidak bisa mendengar pada rentang frekuensi dibawah 20 Hz dan diatas 20.000 Hz?space space 

Iklan

R. Nurani

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Karena frekuensi bunyi di bawah 20 Hz merupakan infrasonik dan frekuensi bunyi di atas 20.000 Hz merupakan ultrasonik, Manusia tidak mampu menangkap atau menerima bunyi infrasonik dan ultrasonik. Gelombang bunyi yang dapat diterima manusia adalah audiosonik. Audiosonik merupakan gelombang bunyi dengan frekuensi getaran diantara 20 Hz sampai dengan 20.000 Hz. Gelombang ini dapat dihasilkan dari alat musik, percakapan manusia, tumbukan antar benda dan semua benda yang bergetar yang mampu didengar oleh telinga manusia.

Karena frekuensi bunyi di bawah 20 Hz merupakan infrasonik dan frekuensi bunyi di atas 20.000 Hz merupakan ultrasonik, Manusia tidak mampu menangkap atau menerima bunyi infrasonik dan ultrasonik. Gelombang bunyi yang dapat diterima manusia adalah audiosonik.  Audiosonik merupakan gelombang bunyi dengan frekuensi getaran diantara 20 Hz sampai dengan 20.000 Hz. Gelombang ini dapat dihasilkan dari alat musik, percakapan manusia, tumbukan antar benda dan semua benda yang bergetar yang mampu didengar oleh telinga manusia.space space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

53

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Gelombang suara yang masuk ke dalam koklea akan menyebabkan ….

2

3.5

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia