Iklan

Iklan

Pertanyaan

Kisah Seorang Penari Gandrung Banyuwangi


    Seorang ibu bernama Supinah, mengisahkan perjalanan hidupnya sebagai seorang penari Gandrung. Tari Gandrung berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur yang sudah ada sejak zaman penjajahan kolonial Belanda. Tari Gandrung merupakan tari penyampai pesan untuk para pejuang yang bergerilya pada Perang Puputan Bayu tahun 1771. Oleh karenanya, pada awalnya penari Gandrung adalah laki[1]laki. Pada tahun 1895 mulai muncul generasi penari gandrung wanita.

    Ibu Supinah mulai menjadi penari Gandrung pada usia 14 tahun, yaitu sejak tahun 1979. Ibu Supinah belajar pada sebuah kelompok Tari Gandrung yang dipimpin oleh Akidah, yaitu Gandrung Akidah. Di sana Bu Supinah belajar dengan rajin sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama, diperkenankan menari di pentas. Saat itu, Ibu Supinah sering tampil di pentas untuk acara-acara tertentu seperti undangan atau perkawinan yang biasa digelar di masyarakat Banyuwangi.

    Ibu Supinah tidak pernah menyesali keputusannya untuk menjadi seorang penari Gandrung. Ibu Supinah bangga karena tari Gandrung melambangkan kesuburan. Ibu Supinah bahkan pernah diundang menari ke mancanegara, seperti Amerika, Korea, dan Cina. Ibu Supinah tidak menyangka bahwa profesinya sebagai penari Gandrung mendapatkan penghormatan yang tinggi. Ibu Supinah bangga telah mengenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat di mancanegara.

Sumber: www.banyuwangi.merdeka.com dengan perubahan. undefined 

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! Sikap dan nilai apa sajakah yang ditunjukkan Ibu Supinah sebagai seorang penari daerah?

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!


Sikap dan nilai apa sajakah yang ditunjukkan Ibu Supinah sebagai seorang penari daerah?  

Iklan

R. Trihandayani

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

Ibu Supinah memiliki sikap yang mencintai dan bangga dengan kebudayaan negara asalnya.

 Ibu Supinah memiliki sikap yang mencintai  dan bangga dengan kebudayaan negara asalnya. undefined 

Iklan

Pembahasan

Teks tersebut menceritakan mengenaiIbu Supinah tidak pernah menyesali keputusannya untuk menjadi seorang penari Gandrung. Ibu Supinah bangga karena tari Gandrung melambangkan kesuburan. Ibu Supinah tidak menyangka bahwa profesinya sebagai penari Gandrung mendapatkan penghormatan yang tinggi. Ibu Supinah bangga telah mengenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat di mancanegara. Hal ini menunjukan bahwa Ibu Supinah memiliki sikap yang mencintai dan bangga dengan kebudayaan negara asalnya. Oleh karena itu,Ibu Supinah memiliki sikap yang mencintai dan bangga dengan kebudayaan negara asalnya.

Teks tersebut menceritakan mengenai Ibu Supinah tidak pernah menyesali keputusannya untuk menjadi seorang penari Gandrung. Ibu Supinah bangga karena tari Gandrung melambangkan kesuburan. Ibu Supinah tidak menyangka bahwa profesinya sebagai penari Gandrung mendapatkan penghormatan yang tinggi. Ibu Supinah bangga telah mengenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat di mancanegara. Hal ini menunjukan bahwa Ibu Supinah memiliki sikap yang mencintai  dan bangga dengan kebudayaan negara asalnya.

Oleh karena itu, Ibu Supinah memiliki sikap yang mencintai  dan bangga dengan kebudayaan negara asalnya. undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

Mhd auliaa Rahman

Makasih ❤️

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Berdasarkan bacaan di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! 2. Mengapa ia ingin menjadi guru?

2

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia