Pertanyaan

Dugong (lkan Duyung)

Duyung atau dugong memiliki nama Latin Dugong dugon. Duyung adalah mamalia laut yang dapat tumbuh mencapai 3 meter dan berat mencapai 400 kg. Dugong juga dikenal dengan nama sapi laut (sea cow) karena habitat utamanya di antara padang rumput laut. Para pelaut percaya bahwa dugong dulunya adalah Putri Duyung karena bentuk tubuhnya. Di kalangan para pelaut, dugong sering dijuluki ikan putri duyung karena gerakannya yang sangat anggun.

Dugong berenang menggunakan ekornya yang seperti paus. Sirip depannya berfungsi untuk keseimbangan dan berputar. Gerakan dugong terlihat lamban dan anggun.

Dugong memiliki kepala yang bulat dengan mata kecil dan moncong yang besar. Lubang hidungnya terdapat di atas moncong. Dugong tidak dapat bernapas dalam air untuk waktu yang lama. Oleh karena itu, dugong harus muncul ke permukaan untuk bernapas. Kemunculannya ke permukaan hanya beberapa detik, khususnya jika mereka berenang cepat.

Dugong memiliki penglihatan yang kurang baik, tetapi pendengarannya sangat tajam. Dugong menemukan dan menyerap padang rumput laut dengan bantuan rambut sensitif yang menutupi bibir atas dari moncongnya. Taring kecil dapat terlihat pada dugong jantan dewasa dan beberapa dugong betina tua. Bagi dugong jantan, taring tersebut berfungsi untuk berkelahi dengan hewan laut yang lain.

Dugong hidup di perairan dangkal dan perairan tropis sepanjang wilayah Indo Pasifik. Sebagaian besar populasinya ditemukan di perairan Australia Utara antara Shark Bay dan Moreton Bay di Queenslan.

Sumber: Handayani, Sri. 2017. Keanekaragaman Fauna Indonesia: Seri Ikan. Jakarta: Lestari Kiranatama, him, 24-25 space

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini berdasarkan isi teks laporan hasil observasi buku Keanekaragaman Fauna Indonesia: Seri Ikan ! Apakah pada teks tersebut terdapat pemerincian dari objek yang dibahas?

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini berdasarkan isi teks laporan hasil observasi buku Keanekaragaman Fauna Indonesia: Seri Ikan!

Apakah pada teks tersebut terdapat pemerincian dari objek yang dibahas? $\;$

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

A. Acfreelance

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

pada teks tersebut terdapat pemerincian dari objek yang dibahas.

pada teks tersebut terdapat pemerincian dari objek yang dibahas. space

Pembahasan

Teks laporan hasil observasi adalah sebuah teks yang memberikan informasi secara umum, rinci dan detail tentang suatu objek berdasarkan fakta dari hasil pengamatan secara langsung. Secara umum, struktur teks laporan hasil observasi terdiri dari tiga bagian, yaitu: Pernyataan umum berisi definisi atau keterangan umum tentang subjek yang dilaporkan. Pernyataan umum berisi informasi umum (nama latin, asal usul, kelas, informasi tambahan tentang hal yang dilaporkan). Deskripsi bagian berisi perincian hal-hal yang dilaporkan, seperti binatang (ciri fisik, habitat, makanan, perilaku), tumbuhan (perincian ciri fisik bunga, akar, buah atau perincian bagian yang lain), serta manfaat dan nutrisi juga dipaparkan pada bagian ini. Sehingga secara keseluruhan, pada bagian ini objek diinformasikan dengan cara mengklasifikasikan objek dari berbagai segi, deskripsi manfaat suatu objek, serta sifat-sifat khusus objek. Simpulan berisi ringkasan umum hal yang dilaporkan. Berikut ini adalah analisis pemerincian objek yang terdapat pada teks di atas, yaitu: Pada paragraf pertama berisi penjelasan tentang "pengertian Duyung atau dugong". Pada paragraf kedua berisi penjelasan tentang "Perilaku cara dugong bergerak". Pada paragraf ketiga dan keempat berisi penjelasan tentang perincian "ciri-ciri fisik dugong dan fungsi anggota tubuh yang terdapat pada dugong". Pada paragraf kelima berisi penjelasan tentang "Tempat hidup atau habitat dugong". Berdasarkan analisis tersebut, pemerincian objek pada teks di atas terdapat pada paragraf kedua, ketiga, keempat, dan kelima. Dengan demikian, pada teks tersebut terdapat pemerincian dari objek yang dibahas.

Teks laporan hasil observasi adalah sebuah teks yang memberikan informasi secara umum, rinci dan detail tentang suatu objek berdasarkan fakta dari hasil pengamatan secara langsung.

Secara umum, struktur teks laporan hasil observasi terdiri dari tiga bagian, yaitu:

Pernyataan umum berisi definisi atau keterangan umum tentang subjek yang dilaporkan. Pernyataan umum berisi informasi umum (nama latin, asal usul, kelas, informasi tambahan tentang hal yang dilaporkan).
Deskripsi bagian berisi perincian hal-hal yang dilaporkan, seperti binatang (ciri fisik, habitat, makanan, perilaku), tumbuhan (perincian ciri fisik bunga, akar, buah atau perincian bagian yang lain), serta manfaat dan nutrisi juga dipaparkan pada bagian ini. Sehingga secara keseluruhan, pada bagian ini objek diinformasikan dengan cara mengklasifikasikan objek dari berbagai segi, deskripsi manfaat suatu objek, serta sifat-sifat khusus objek.
Simpulan berisi ringkasan umum hal yang dilaporkan.

Berikut ini adalah analisis pemerincian objek yang terdapat pada teks di atas, yaitu:

Pada paragraf pertama berisi penjelasan tentang "pengertian Duyung atau dugong".
Pada paragraf kedua berisi penjelasan tentang "Perilaku cara dugong bergerak".
Pada paragraf ketiga dan keempat berisi penjelasan tentang perincian "ciri-ciri fisik dugong dan fungsi anggota tubuh yang terdapat pada dugong".
Pada paragraf kelima berisi penjelasan tentang "Tempat hidup atau habitat dugong".

Berdasarkan analisis tersebut, pemerincian objek pada teks di atas terdapat pada paragraf kedua, ketiga, keempat, dan kelima.

Dengan demikian, pada teks tersebut terdapat pemerincian dari objek yang dibahas.