Iklan

Pertanyaan

Dengarkan dongeng “Kecerdikan Menumbuhkan Kebaikan” yang disampaikan oleh guru!


Di sebuah gurun pasir, hiduplah Ular dan Tikus pasir. Sebenarnya sang Ular sangat ingin memangsa tikus, sedangkan tikus berusaha mencari akal agar ular tidak lagi berniat memangsanya. Saat itu sang Ular sangat lapar, padahal ia sedang tidak mempunyai sedikit pun makanan. Sedangkan tikus yang berada tidak jauh dari sang Ular sedang asyik melahap makanannya. Sang Ular merasa tidak senang melihat kelakuan Tikus.

Ular: “Dengarkan ucapanku, wahai Tikus yang angkuh! Aku pasti akan mendapatkan tubuhmu yang mungil dan lezat itu!”

Tikus: “Hei, Ular. Berusaha dan bekerjalah. Jangan hanya berani mengancam. Kalau hanya mengancam, seekor semut pun bisa!”

Sang Ular sangat marah mendengar ejekan Tikus. Ia lalu kembali ke sarangnya dengan perut yang lapar. Sedangkan Tikus masih lahap dengan makanannya. Waktu terus berjalan, tetapi ular tidak juga menemukan makanan. Ia juga enggan untuk keluar dari sarangnya. Sementara itu Tikus sudah lelap dalam sarangnya. Ular yang masih dalam keadaan lapar segera mengandapendap mendekati sarang Tikus meski ia masih sangat kesal terhadap Tikus. Dan kini ular telah berada di sisi Tikus yang sedang tidur pulas.

Ular: “Hei, Tikus. Aku sudah berada di sebelahmu dan siap untuk menyantapmu!”

Tikus segera terbangun dari tidurnya. Sambil berpura-pura menguap, ia mulai memutar otak agar bisa lolos dari cengkeraman sang Ular.

Tikus: “Tunggu dulu Ular, sahabatku. Kalau kau ingin memakanku, kau harus berpikir dulu. Kita hanya berdua di sini, tidak ada hewan lain. Jika kau memakanku maka kau akan sendiri. Kau tidak akan mempunyai teman yang dapat kauajak mencari makan. Kalau begitu kau tidak akan makan dan akhirnya kau akan mati!”

Sejenak sang Ular terdiam. Ia mencoba merenungkan nasihat Tikus.

Ular: “Jadi, kita tidak bisa hidup sendiri?”

Tikus: “Tentu. Bukankah kita bisa berteman dan tentunya kita dapat mencari makan bersama. Bukankah itu lebih menyenangkan daripada nantinya setelah kau memakanku kau hanya akan hidup sendiri.”

Ular mengangguk tanda mengerti.

Ular: “Baiklah kalau begitu, maafkan aku!”

Tikus pun memaafkan ular. Mereka tersenyum bahagia, kemudian beranjak mencari makanan bersama-sama.

(Nurngaini Solihati, 2007undefined 

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut! 3. Ular tidak jadi memakan Tikus karena mereka berdua tidak bisa … ____________________________________________

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!


3. Ular tidak jadi memakan Tikus karena mereka berdua tidak bisa …

____________________________________________  

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

03

:

17

:

30

Iklan

M. Ayu

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalahtidak bisa mencari makan bersama.

jawaban yang tepat adalah tidak bisa mencari makan bersama. undefined 

Pembahasan

Dalam dongeng tersebut menceritakan mengenaiUlar tidak jadi memakan Tikus karena mereka berdua tidak bisa mencari makan bersama.Kalau begitu kau tidak akan makan dan akhirnya kau akan mati. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalahtidak bisa mencari makan bersama.

Dalam dongeng tersebut menceritakan mengenai Ular tidak jadi memakan Tikus karena mereka berdua tidak bisa mencari makan bersama. Kalau begitu kau tidak akan makan dan akhirnya kau akan mati.

Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah tidak bisa mencari makan bersama. undefined 

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!