Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi informasi atau penjabaran umum tentang sesuatu berdasarkan fakta dari hasil pengamatan langsung.
Salah satu kaidah kebahasaan yang perlu diperhatikan dalam menulis laporan hasil observasi adalah penggunaan kata baku. Kata baku adalah kata yang cara pengucapan atau penulisannya sesuai dengan kaidah yang dibakukan, yaitu sesuai pedoman Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Kata "mempengaruhi" terdiri dari kata dasar "pengaruh" dan imbuhan awal (prefiks) "me-". Dalam bahasa Indonesia, ada empat huruf yang luluh (hancur, hilang) dan menjadi ng atau m, jika diberi prefiks atau awalan "me-", yaitu k,t,s, dan p (KTSP).
Jadi, huruf 'p' pada kata pengaruh akan luluh jika dibubuhi imbuhan awal "me-" sehingga membentuk kata "memengaruhi" bukan "mempengaruhi".
Dengan demikian, kata "mempengaruhi" merupakan kata tidak baku karena seharusnya huruf 'p' melesap dan diganti menjadi 'm' sehingga kata baku dari kata tersebut adalah "memengaruhi".