Tata nama senyawa kompleks adalah sebagai berikut.
"nama kation + nama anion"
Oleh karena itu, sebelum memberikan nama pada senyawa kompleks, nama dari kation dan anionnya perlu ditentukan terlebih dahulu. Senyawa kompleks yang ada di soal adalah [Pt(NH3)4Cl2]Cl2. Senyawa tersebut tersusun dari kation kompleks [Pt(NH3)4Cl2]2+ dengan anion sederhana Cl− sebanyak 2. Nama dari kation kompleks [Pt(NH3)4Cl2]2+ dapat ditentukan dengan menggunakan aturan berikut.
"ion + jumlah ligan + nama ligan + nama atom pusat + muatan atom pusat (romawi)"
Kation kompleks [Pt(NH3)4Cl2]2+ dengan muatan +2 memiliki 2 macam ligan, yaitu NH3 atau amin sebanyak 4 (tetra) dan Cl atau kloro sebanyak 2 (di). Jika diurutkan berdasarkan abjad, amin (diawali dengan huruf a) yang ada sebanyak 4 ditulis terlebih dahulu menjadi tetraamin. Kemudian, kloro yang ada sebanyak 2 ditulis sebagai dikloro (dalam bahasa Inggris chloro diawali dengan huruf c).
Lalu, atom pusatnya adalah Pt atau platina. Muatan dari atom pusat dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut.
x=muatan M+∑muatan Lx=muatan M+(n×muatan L)1+(n×muatan L)2+...
Pada persamaan tersebut, x adalah muatan ion kompleks, M adalah atom pusat, L adalah ligan, dan n adalah jumlah ligan. Jadi, perhitungan muatan atom pusat Pt adalah sebagai berikut.
xx+2+2muatan Pt=====muatan M+∑muatan Lmuatan Pt+(n NH3×muatan NH3)+(n Cl×muatan Cl)muatan Pt+(4×0)+(2×(−2))muatan Pt−2+4
Muatan atom pusat Pt adalah +4 sehingga nama atom pusatnya adalah platina(IV). Oleh karena itu, nama kation kompleks [Pt(NH3)4Cl2]2+ adalah ion tetraamindikloroplatina(IV). Lalu, anion sederhananya adalah Cl− yang memiliki nama ion klorida.
Dengan demikian, nama senyawa kompleks [Pt(NH3)4Cl2]Cl2 adalah tetraamindikloroplatina(IV) klorida.
Jadi, jawaban yang tepat adalah C.