Iklan

Pertanyaan

Ion Sc 3 + dan Cu + tidak berwama karena orbital s dan d -nya tidak terisi elektron. Benarkah demikian?

Ion  dan  tidak berwama karena orbital s dan d-nya tidak terisi elektron. Benarkah demikian?space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

23

:

13

:

29

Iklan

B. Rohmawati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang

Jawaban terverifikasi

Jawaban

pernyataan di soal adalah kurang tepat. Penyebab ion tidak berwarna adalah karena orbital d -nyatidak terisi elektron, sedangkan penyebab ion tidak berwarna adalah karena orbital d terisi elektron penuh.

pernyataan di soal adalah kurang tepat. Penyebab ion Sc to the power of 3 plus sign tidak berwarna adalah karena orbital d-nya tidak terisi elektron, sedangkan penyebab ion Cu to the power of plus sign tidak berwarna adalah karena orbital d terisi elektron penuh.

Pembahasan

Adanya elektron yang tidak berpasangan pada subkulit d yang dapat mengalami pemecahan ( splitting ) dengan tingkat energi berbeda menyebabkan ion unsur transisi berwarna. Apabila disinari cahaya akan terjadi eksitasi elektron dari tingkat energi rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi dan terjadi pelepasan energi kembali pada saat elektron deeksitasi, dimana perubahan tingkat energinya setara dengan energi cahaya tampak sehingga dapat terlihat sebagai warna-warni pada larutannya. Konfigurasi elektron ion dan yaitu: Dari konfigurasi elektron diatas, dapat disimpulkan bahwa pada ion orbital d -nya kosong / tidak terisi elektron, sementara pada ion orbital d terisi elektron penuh sehingga tidak terjadi peralihan elektron pada kedua ion. Jadi, pernyataan di soal adalah kurang tepat. Penyebab ion tidak berwarna adalah karena orbital d -nyatidak terisi elektron, sedangkan penyebab ion tidak berwarna adalah karena orbital d terisi elektron penuh.

Adanya elektron yang tidak berpasangan pada subkulit d yang dapat mengalami pemecahan (splitting) dengan tingkat energi berbeda menyebabkan ion unsur transisi berwarna.

Apabila disinari cahaya akan terjadi eksitasi elektron dari tingkat energi rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi dan terjadi pelepasan energi kembali pada saat elektron deeksitasi, dimana perubahan tingkat energinya setara dengan energi cahaya tampak sehingga dapat terlihat sebagai warna-warni pada larutannya.

Konfigurasi elektron ion Sc to the power of 3 plus sign dan Cu to the power of plus sign yaitu:


Sc presubscript 21 equals open square brackets Ar close square brackets space 4 italic s squared space 3 italic d to the power of 1 space space rightwards arrow space space Sc to the power of 3 plus sign equals open square brackets Ar close square brackets space 4 italic s to the power of 0 space 3 italic d to the power of 0 Cu presubscript 29 equals open square brackets Ar close square brackets space 4 italic s to the power of 1 space 3 italic d to the power of 10 space space rightwards arrow space space Cu to the power of plus sign equals open square brackets Ar close square brackets space 4 italic s to the power of 0 space 3 italic d to the power of 10


Dari konfigurasi elektron diatas, dapat disimpulkan bahwa pada ion Sc to the power of 3 plus sign orbital d-nya kosong / tidak terisi elektron, sementara pada ion Cu to the power of plus sign orbital d terisi elektron penuh sehingga tidak terjadi peralihan elektron pada kedua ion.

Jadi, pernyataan di soal adalah kurang tepat. Penyebab ion Sc to the power of 3 plus sign tidak berwarna adalah karena orbital d-nya tidak terisi elektron, sedangkan penyebab ion Cu to the power of plus sign tidak berwarna adalah karena orbital d terisi elektron penuh.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

28

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!