Informasi terkini melaporkan bahwa saat ini sekelompok ilmuwan mengklaim telah menciptakan cip bionik yang ditanam di dalam tubuh. Cip tersebut berupa sel yang dijepit oleh tiga lapis silikon. Sel tersebut berperan untuk melengkapi sirkuit elektris. Mereka telah mengembangkan cip mikroelektroporasi dengan memasukkan sel hidup dalam sirkuit elektris. Hal ini seperti menambah gen baru. Lewat cip yang ditanam di dalam tubuhnya, manusia tidak perlu lagi berkomunikasi dengan sesamanya lewat suara karena saraf-sarafnya telah dihubungkan dengan komputer. Oleh karena itu, materi pembicaraan dapat ditransfer dalam sebuah data. Manusia akan benar-benar berbeda ketika intelligence machine telah menggantikan otak dan emosi. Bagaimana pendapatmu mengenai penemuan tersebut? Apa dampaknya terhadap lingkungan, sosial, etika, dan moral?

Pembahasan

Penerapan bioteknologi seperti pada kasus di soal harus lebih lanjut untuk dikaji mengenai efeknya terhadap manusia yang menggunakan teknologi tersebut. Apakah memiliki efek samping terhadap kesehatan jika dalam tubuh dipasangi cip tersebut. Manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan interaksi antar makhluk hidup lainnya. Jika menggunakan alat tersebut bisa jadi manusia akan mengalami penurunan interaksi antar manusia lainnya sehingga menurunkan simpati dan empati pada orang lain. Selain itu, teknologi memang ada untuk memudahkan kehidupan manusia tapi teknologi tidak dapat menggantikan kegiatan esensial yang harusnya dilakukan oleh makhluk hidup lainnya yaitu berinteraksi dengan sesama. Jadi, teknologi tersebut akan berdampak kepada seluruh bidang seperti lingkungan yang lebih terintegrasi antar manusia dan mesin, dan berdampak pada etika serta moral manusia itu sendiri.