Inflamasi merupakan sistem pertahanan tubuh yang bertugas mencegah infeksi menyebar ke jaringan lain. Setelah patogen memasuki jaringan yang rusak atau luka, sel mast akan mengeluarkan histamin yang kemudian akan menyebabkan pelebaran pembuluh darah. Tahap selanjutnya adalah....

Inflamasi merupakan sistem pertahanan tubuh yang bertugas mencegah infeksi menyebar ke jaringan lain serta mempercepat proses penyembuhan. Mekanisme pertahanan tubuh melalui inflamasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1.    Sel yang cedera memproduksi faktor kimiawi (histamin) yang dapat menyebabkan pelebaran pembuluh darah (vasodilatasi) yang mengakibatkan peningkatan kecepatan aliran darah sehingga permeabilitas pembuluh darah meningkat.
2.    Daerah yang terinfeksi menjadi berwarna kemerahan, panas, bengkak, dan terasa nyeri. 
3.    Pelepasan fibrinogen untuk pembatasan area cedera.
4.    Fibrinogen berubah menjadi fibrin membentuk bekuan di area cedera.
5.    Kemotaksis fagosit (neutrofil dan monosit) dengan cara marginasi (fagosit melekat ke dinding endotelium kapiler yang rusak) dan diapedesis (migrasi fagosit melalui dinding kapiler menuju ke area yang rusak).
6.    Fagositosis terhadap agen infeksi pada area cedera.
7.    Pembentukan nanah dari sel darah putih, sel jaringan yang mati, dan berbagai cairan tubuh.
8.    Nanah bergerak ke permukaan tubuh untuk dihancurkan.
9.    Inflamasi tidak berhasil, akan terbentuk kantung nanah (abses).
10.    Tahap pemulihan (regenerasi jaringan atau pembentukan jaringan parut).