Indonesia menjual furniture ke negara Singapura dan Jepang. Satu set furniture di Singapura berharga Rp. 10.000.000,- dan di Jepang berharga Rp. 13.000.000,-. Kebijakan pemerintah ini dinamakan ....

Pembahasan

Kebijakan yang dilakukan pemerintah adalah diskriminasi harga . Price discrimination atau diskriminasi harga adalah kebijakan yang diambil pemerintah dengan menetapkan harga yang berbeda untuk masing-masing negara tujuan ekspor.Penjual menetapkan harga sedemikian rupa sehingga dua pembeli yang bersaing membayar dua harga yang berbeda untuk produk atau layanan yang sama. Alasan dilakukannya kebijakan ini karena: Menguasai pasar luar negeri dengan meminimalisasi persaingan harga Dengan melakukan diskriminasi harga, maka pemerintah dapat bersaing dengan kompetitor dari negara lain yang akan menjual barangnya ke negara tujuan ekspor. Apabila negara lain menjual barang dengan harga yang relatif lebih murah maka tentunya akan menyulitkan barang dari Indonesia masuk ke negara tujuan ekspor. Oleh karena itu, penentuan harga disesuaikan dengan kondisi pasar. Melaksanakan perjanjian dagang dengan negara mitra Ada beberapa perusahaan yang didirikan merupakan anak dari perusahaan lain di negara tujuan ekspor. Ketika anak perusahaan mengekspor ke induk perusahaannya di negara lain maka biasanya harga tersebut sudah ditentukan dengan perjanjian tertentu. Harga jual ekspor akan berbeda ketika perusahaan tersebut menjualnya ke pihak lain selain induk perusahaannya.