Konsep waktu dalam sejarah merupakan suatu konsep dimana sejarah selalu terus berjalan atau bergerak dari masa sebelumnya ke masa berikutnya. Hal ini yang nantinya akan menimbulkan hal-hal positif ataupun negatif bagi kehidupan manusia. Konsep waktu dalam sejarah dapat menjelaskan secara konkret perkembangan manusia. Suatu peristiwa yang menjadi sejarah, tidak dapat lepas dari struktur waktu yang menyertainya. Oleh karena itu, konsep waktu dalam sejarah sangat penting.
Konsep waktu dalam sejarah meliputi beberapa hal :
1. Perkembangan, suatu sejarah terjadi jika masyarakat atau manusia berturut-turut terus bergerak dari satu bentuk ke bentuk yang lain.
2. Kesinambungan, sejarah akan terjadi Ketika masyarakat baru yang mengadaptasi cara-cara lama dari Lembaga-lembaga terdahulu.
3. Pengulangan, sejarah akan terjadi jika terdapat peristiwa di masa lalu yang terjadi lagi di masa yang akan datang.
4. Perubahan, Sejarah terjadi Ketika terdapat suatu perubahan yang dialami oleh masyarakat.
Pada konteks sejarah yang mengenai bahwa mundurnya Suharto sebagai Presiden pada 21 Mei 1998 dan digantikan oleh B.J. Habibie. Pada masa B.J. Habibie, beliau membuka kembali kebebasan pers. Jika diperhatikan, hal ini berkaitan dengan konsep perubahan. Karena di dalam konteks ini terdapat pergantian presiden yang disebabkan karena banyaknya mahasiswa yang menuntut. Sehingga, dengan perubahan tersebut memiliki dampak bagi masyarakat. Salah satunya bagi perkembangan pers di Indonesia.
Dengan demikian, peristiwa reformasi merupakan salah satu contoh konsep perubahan dalam sejarah karena terdapat pergantian presiden yang sangat berdampak bagi masyarakat. Salah satunya perkembangan pers di Indonesia.