Iklan

Pertanyaan

Work in a group of four. Read the following text and analyze the text as in Activity 5. Then, answer the following questions.

Jember Fashion Carnival 2017
Attracts Local and International Photojournalists


Pesona Indonesia
Jakarta I Mon, August 14, 2017 I 03 :10 pm

Attractive carnival model from Jember Fashion Carnival posing and dancing during the opening ceremony of a new mall in Kuningan business district, Jakarta, on Dec. 17, 2011.

    Jember Fashion Carnival (JFC) 20 17 that was held from August 9 to 13 managed to attract thousands of photographers from local and international media companies as well as photographer communities.

    "There are thousands of photographers who signed up for a permission to cover this event and there are still others who don't sign up. They all come from East Java, national and foreign media companies. There are also hundreds of photographer communities," said JFC president Dynand Fariz.

    Dynand also mentioned that several foreign photographers have registered via online, "Regular photographers ought to pay for an entrance ticket but media people can get in for free," Dynand added.

    "JFC is such an amazing event that I'm doing a documentary movie about it," said Garry Talbot, a UK-based TV journalist. "We are mesmerized with the extraordinary ideas and the costumes. I'm very interested in the performers," he added.

    Another visitor from Switzerland named Clo Meunier, who came for the first time, echoed the opinion, "These participants have made such incredible costumes and they made them by themselves even though they're not a designer. The costumes showcase Indonesian culture. I hope I can visit Jember again next year to watch JFC."

    This year's festivity also commemorated the appointment of Jember as a carnival city. Tourism minister AriefYahya said that Jember Fashion Carnival that has been held for 16 years has inspired other carnivals across the archipelago and have brought home so many international awards and recognitions.

    "Everyone admits that JFC is a world-class event which is why tourism ministry has appointed Jember as a carnival city. By turning it into a carnival city, the commercial and financial values will increase," said Arief.

    JFC has won numerous awards for its costumes that are inspired by several regions in Indonesia such as Bali (Best National Costume Mister International 20 10 in Indonesia), Toraja Karembau (Best National Costume Man Hunt International 20 11 in South Korea), Papua (Best National Costume Mister Universe Model in Dominican Republic), Borneo (Best National Costume Miss Supranational 20 14 Poland), Lampung (Best National Costume Miss International 20 14 in Tokyo, Japan and Best National Costume Miss Grand International 20 16 in Las Vegas, United States), Toraja Tongkonan (Best National Costume Miss Supranational 20 15 in Poland), Borobudur (Best National Costume Miss Universe 20 15 in Florida, United States), Betawi (Best National Costume Miss Tourism International 20 16 in Malaysia) and Garuda-inspired costume (Top 5 National Costume Miss Universe 20 16 in Philippines).

Source: http:llwww.t hejakartapost. com/trave/12017108114/jember:fashion-carnival-2017-al/racts-local-and-internationalphotojourna/ists. html

In your opinion, does this event have negative impact? Explain your answer.

In your opinion, does this event have negative impact? Explain your answer. 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

19

:

54

:

13

Klaim

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang benar adalah "I think, JFC doesn't have negative impacts. Instead, it attracts foreigners to visit Indonesia."

jawaban yang benar adalah "I think, JFC doesn't have negative impacts. Instead, it attracts foreigners to visit Indonesia."

Pembahasan

Pembahasan
lock

Soal di atas menanyakan tentang "Menurut Anda, apakah kegiatan ini berdampak negatif? Jelaskan jawabanmu.". Berikut adalah makna dari teks di atas dalam Bahasa Indonesia: Jember Fashion Carnaval 2017 Menarik Jurnalis Foto Lokal dan Internasional Pesona Indonesia Jakarta I Senin, 14 Agustus 2017 I 03:10 pm Model karnaval atraktif dari Jember Fashion Carnival berpose dan menari saat upacara pembukaan mal baru di kawasan bisnis Kuningan, Jakarta, pada 17 Desember 2011. Jember Fashion Carnival (JFC) 2017 yang digelar pada 9-13 Agustus berhasil menarik ribuan fotografer dari perusahaan media lokal dan internasional serta komunitas fotografer. “Ada ribuan fotografer yang mendaftar izin untuk meliput acara ini dan masih ada yang tidak mendaftar. Semuanya berasal dari Jawa Timur, perusahaan media nasional dan asing. Ada juga ratusan komunitas fotografer,” kata presiden JFC Dynand Fariz. Dynand juga menyebutkan bahwa beberapa fotografer asing telah mendaftar melalui online, "Fotografer biasa harus membayar tiket masuk tetapi orang media bisa masuk secara gratis," tambah Dynand. "JFC adalah acara yang luar biasa sehingga saya membuat film dokumenter tentang itu," kata Garry Talbot, seorang jurnalis TV yang berbasis di Inggris. "Kami terpukau dengan ide dan kostum yang luar biasa. Saya sangat tertarik dengan para pengisi acaranya," tambahnya. Pengunjung lain dari Swiss bernama Clo Meunier, yang baru pertama kali datang, menyampaikan pendapatnya, “Para peserta ini telah membuat kostum yang luar biasa dan mereka membuatnya sendiri meskipun mereka bukan seorang desainer. Kostum tersebut menampilkan budaya Indonesia. Saya harap Saya bisa mengunjungi Jember lagi tahun depan untuk menonton JFC." Kemeriahan tahun ini juga memperingati penunjukan Jember sebagai kota karnaval. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan bahwa Jember Fashion Carnival yang telah diselenggarakan selama 16 tahun telah menginspirasi karnaval lain di seluruh nusantara dan telah membawa pulang begitu banyak penghargaan dan pengakuan internasional. "Semua orang mengakui JFC adalah acara kelas dunia, makanya Kemenpar menetapkan Jember sebagai kota karnaval. Dengan menjadikan kota karnaval, nilai komersial dan finansial akan meningkat," kata Arief. JFC telah memenangkan berbagai penghargaan untuk kostumnya yang terinspirasi dari beberapa daerah di Indonesia seperti Bali (Best National Costume Mister International 2010 diIndonesia), Toraja Karembau (Best National Costume Man Hunt International 2011 di Korea Selatan), Papua (Best National Costume Man Hunt International 2011 di Korea Selatan),Kostum Nasional Model Mister Universe di Republik Dominika), Borneo (Kostum Nasional Terbaik Miss Supranational 2014 Polandia), Lampung (Kostum Nasional Terbaik Miss International 2014 di Tokyo, Jepangdan Kostum Nasional Terbaik Miss Grand International 2016 di Las Vegas, Amerika Serikat), Toraja Tongkonan (Kostum Nasional Terbaik Miss Supranational 2015 di Polandia), Borobudur (Kostum Nasional Terbaik Miss Universe 2015 di Florida, Amerika Serikat), Betawi (Kostum Nasional Terbaik Miss Tourism International 2016 di Malaysia) dan kostum yang terinspirasi dari Garuda (Top 5 National Costume Miss Universe 2016 di Filipina). Setelah membaca teks di atas, kita tahubahwaJFC merupakan kegiatan yang bisa menarik minat masyarakat luar untuk mengunjungi Indonesia. Sehingga bisa disimpulkan bahwa JFC tidak memiliki dampak negatif. Jadi, jawaban yang benar adalah "I think, JFC doesn't have negative impacts. Instead, it attracts foreigners to visit Indonesia."

Soal di atas menanyakan tentang "Menurut Anda, apakah kegiatan ini berdampak negatif? Jelaskan jawabanmu.". Berikut adalah makna dari teks di atas dalam Bahasa Indonesia:

Jember Fashion Carnaval 2017
Menarik Jurnalis Foto Lokal dan Internasional

Pesona Indonesia
Jakarta I Senin, 14 Agustus 2017 I 03:10 pm

Model karnaval atraktif dari Jember Fashion Carnival berpose dan menari saat upacara pembukaan mal baru di kawasan bisnis Kuningan, Jakarta, pada 17 Desember 2011.

    Jember Fashion Carnival (JFC) 2017 yang digelar pada 9-13 Agustus berhasil menarik ribuan fotografer dari perusahaan media lokal dan internasional serta komunitas fotografer.

    “Ada ribuan fotografer yang mendaftar izin untuk meliput acara ini dan masih ada yang tidak mendaftar. Semuanya berasal dari Jawa Timur, perusahaan media nasional dan asing. Ada juga ratusan komunitas fotografer,” kata presiden JFC Dynand Fariz.

    Dynand juga menyebutkan bahwa beberapa fotografer asing telah mendaftar melalui online, "Fotografer biasa harus membayar tiket masuk tetapi orang media bisa masuk secara gratis," tambah Dynand.

    "JFC adalah acara yang luar biasa sehingga saya membuat film dokumenter tentang itu," kata Garry Talbot, seorang jurnalis TV yang berbasis di Inggris. "Kami terpukau dengan ide dan kostum yang luar biasa. Saya sangat tertarik dengan para pengisi acaranya," tambahnya.

    Pengunjung lain dari Swiss bernama Clo Meunier, yang baru pertama kali datang, menyampaikan pendapatnya, “Para peserta ini telah membuat kostum yang luar biasa dan mereka membuatnya sendiri meskipun mereka bukan seorang desainer. Kostum tersebut menampilkan budaya Indonesia. Saya harap Saya bisa mengunjungi Jember lagi tahun depan untuk menonton JFC."

    Kemeriahan tahun ini juga memperingati penunjukan Jember sebagai kota karnaval. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan bahwa Jember Fashion Carnival yang telah diselenggarakan selama 16 tahun telah menginspirasi karnaval lain di seluruh nusantara dan telah membawa pulang begitu banyak penghargaan dan pengakuan internasional.

    "Semua orang mengakui JFC adalah acara kelas dunia, makanya Kemenpar menetapkan Jember sebagai kota karnaval. Dengan menjadikan kota karnaval, nilai komersial dan finansial akan meningkat," kata Arief.

    JFC telah memenangkan berbagai penghargaan untuk kostumnya yang terinspirasi dari beberapa daerah di Indonesia seperti Bali (Best National Costume Mister International 2010 di Indonesia), Toraja Karembau (Best National Costume Man Hunt International 2011 di Korea Selatan), Papua (Best National Costume Man Hunt International 2011 di Korea Selatan), Kostum Nasional Model Mister Universe di Republik Dominika), Borneo (Kostum Nasional Terbaik Miss Supranational 2014 Polandia), Lampung (Kostum Nasional Terbaik Miss International 2014 di Tokyo, Jepang dan Kostum Nasional Terbaik Miss Grand International 2016 di Las Vegas, Amerika Serikat), Toraja Tongkonan (Kostum Nasional Terbaik Miss Supranational 2015 di Polandia), Borobudur (Kostum Nasional Terbaik Miss Universe 2015 di Florida, Amerika Serikat), Betawi (Kostum Nasional Terbaik Miss Tourism International 2016 di Malaysia) dan kostum yang terinspirasi dari Garuda (Top 5 National Costume Miss Universe 2016 di Filipina).

Setelah membaca teks di atas, kita tahu bahwa JFC merupakan kegiatan yang bisa menarik minat masyarakat luar untuk mengunjungi Indonesia. Sehingga bisa disimpulkan bahwa JFC tidak memiliki dampak negatif.

Jadi, jawaban yang benar adalah "I think, JFC doesn't have negative impacts. Instead, it attracts foreigners to visit Indonesia."

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Iklan

Pertanyaan serupa

London is a city with numerous historical buildings that has been internationally wellknown. Do you agree with Andrew's statement saying "And I'm sure that we wouldall be extremely glad if this could ...

7

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia