Iklan

Pertanyaan

Impuls melalui bagian akson yang tidak terbungkus mielin yang disebut nodus Ranvier. Hasil pengukuran dengan osiloskop pada neuron yang sedang dalam keadaan istirahat (tidak sedang menghantarkan impuls) menunjukkan hasil sebagai berikut. Pada keadaan tersebut sel neuron mengalami polarisasi. Apa yang dimaksud dengan polarisasi? Pada keadaan ini, terdapat potensial istirahat sebesar -60 mV. Apakah artinya? Potensial istirahat dipertahankan dengan pompa Na+ dan K+ dengan menggunakan energi dari ATP untuk memompa ion... keluar sel dan ion... masuk ke dalam sel dan terdapat protein yang bermuatan .. pada bagian dalam membran.

Impuls melalui bagian akson yang tidak terbungkus mielin yang disebut nodus Ranvier. Hasil pengukuran dengan osiloskop pada neuron yang sedang dalam keadaan istirahat (tidak sedang menghantarkan impuls) menunjukkan hasil sebagai berikut. 

  • Pada keadaan tersebut sel neuron mengalami polarisasi. Apa yang dimaksud dengan polarisasi? 
  • Pada keadaan ini, terdapat potensial istirahat sebesar -60 mV. Apakah artinya? 
  • Potensial istirahat dipertahankan dengan pompa Na+ dan K+ dengan menggunakan energi dari ATP untuk memompa ion... keluar sel dan ion... masuk ke dalam sel dan terdapat protein yang bermuatan .. pada bagian dalam membran.
     

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

04

:

22

:

48

Klaim

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pembahasan
lock

Sel fungsional yang bekerja pada sistem saraf adalah neuron atau sel saraf. Komponen utama di dalam sel saraf terdiri dari dendrit, badan sel soma dan akson. Rangsangan yang merambat pada sel saraf berupa aliran listrik yang dinamakan impuls. Penghantaran impuls terjadi secara konduksi yang melibatkan pompa ion dan Mekanisme penghantaran impuls terjadi melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut. Tahap polarisasi (istirahat) terjadi ketika neuron tidak menghantarkan impuls, sehingga saluran ion dan tertutup dan bagian luar membran bermuatan positif sedangkan bagian dalamnya bermuatan negatif. Tahap depolarisasi terjadi ketika neuron sedang dilalui oleh impuls. Keadaan neuron pada tahap ini adalah saluran ion terbuka menyebabkan ion masuk ke dalam sel. Muatan listrik mengalami perubahan di mana bagian luar bermuatan negatif dan bagian dalamnya bermuatan positif. Tahap repolarisasi terjadi ketika neuron sudah dilalui impuls. Hal ini mengakibatkan saluran tertutup dan tidak aktif. Sementara itu, saluran terbuka sehingga ion akan keluar. Sel saraf melakukan transpor aktif dalam menghantarkan impuls. Sebagian besar fungsi transport ini akan menghasilkan aktivitas sel dimana aktivitas sel ini akan berfokus pada keadaan polarisasi menjadi depolarisasi dan kembali ke polarisasi lagi disertai dengan terjadinya perubahan pada potensi membran sel. Perubahan tersebut akan menghasilkan impuls tegangan yang dinamakan potensial aksi. Potensial aksi sesungguhnya tejadi di seluruh membran sel.Hal ini didasarkan oleh adanya perbedaan konsentrasi ion natrium dan kalium antara intraseluler dan ekstraseluler. Perbedaan gradien konsentrasi ion tersebut dipertahankan oleh adanya suatu enzim pada membran sel yang disebut dengan enzim Na-K ATPase atau dalam istilah lainnya disebut pompa Na-K. Pompa N-aK ini bekerja dengan cara mentransfer tiga ion Natrium keluar sel serta 2 ion Kalium ke dalam sel. Gradien konsentrasi ini menyebabkan adanya potensial positif di luar membran sel dan potensial negatif di dalam sel. Pada keadaan istirahat, terdapat potensial istirahat sebesar -60 mV. Hal ini menunjukkan bahwa sitoplasma sel memiliki potensial listrik sebesar -60 mV dibandingkan dengan cairan ekstraseluler. Potensial istirahat dipertahankan dengan pompa dan dengan menggunakan energi dari ATP untuk memompa ion keluar sel dan ion masuk ke dalam sel dan terdapat protein yang bermuatan pada bagian dalam membran. Berdasarkan pernyataan dapat disimpulkan jawabannya yang tepat adalah sebagai berikut : Polarisasi adalah salah satu tahapan penghantaraan impuls saat neuron tidak menghantarkan impuls, sehingga saluran ion dan tertutup dan bagian luar membran bermuatan positif sedangkan bagian dalamnya bermuatan negatif. Arti dari potensial istirahat sebesar -60 mV adalah sitoplasma sel saraf memiliki potensial listrik sebesar -60 mV dibandingkan dengan cairan ekstraseluler pada tahap polarisasi/istirahat Potensial istirahat dipertahankan dengan pompa dan dengan menggunakan energi dari ATP untuk memompa ion keluar sel dan ion masuk ke dalam sel dan terdapat protein yang bermuatan pada bagian dalam membran.

Sel fungsional yang bekerja pada sistem saraf adalah neuron atau sel saraf. Komponen utama di dalam sel saraf terdiri dari dendrit, badan sel soma dan akson. Rangsangan yang merambat pada sel saraf berupa aliran listrik yang dinamakan impuls. Penghantaran impuls terjadi secara konduksi yang melibatkan pompa ion begin mathsize 14px style Na to the power of plus sign end style dan begin mathsize 14px style K to the power of plus sign end style Mekanisme penghantaran impuls terjadi melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut.

  1. Tahap polarisasi (istirahat) terjadi ketika neuron tidak menghantarkan impuls, sehingga saluran ion begin mathsize 14px style Na to the power of plus sign end style dan begin mathsize 14px style K to the power of plus sign end style tertutup dan bagian luar membran bermuatan positif sedangkan bagian dalamnya bermuatan negatif.
  2. Tahap depolarisasi terjadi ketika neuron sedang dilalui oleh impuls. Keadaan neuron pada tahap ini adalah saluran ion begin mathsize 14px style Na to the power of plus sign end style terbuka menyebabkan ion begin mathsize 14px style Na to the power of plus sign end style masuk ke dalam sel. Muatan listrik mengalami perubahan di mana bagian luar bermuatan negatif dan bagian dalamnya bermuatan positif.
  3. Tahap repolarisasi terjadi ketika neuron sudah dilalui impuls. Hal ini mengakibatkan saluran begin mathsize 14px style Na to the power of plus sign end style tertutup dan tidak aktif. Sementara itu, saluran begin mathsize 14px style K to the power of plus sign end style terbuka sehingga ion begin mathsize 14px style K to the power of plus sign end style akan keluar.

Sel saraf melakukan transpor aktif dalam menghantarkan impuls. Sebagian besar fungsi transport ini akan menghasilkan aktivitas sel dimana aktivitas sel ini akan berfokus pada keadaan polarisasi menjadi depolarisasi dan kembali ke polarisasi lagi disertai dengan terjadinya perubahan pada potensi membran sel. Perubahan tersebut akan menghasilkan impuls tegangan yang dinamakan potensial aksi. Potensial aksi sesungguhnya tejadi di seluruh membran sel. Hal ini  didasarkan oleh adanya perbedaan konsentrasi ion natrium dan kalium antara intraseluler dan ekstraseluler. Perbedaan gradien konsentrasi ion tersebut dipertahankan oleh adanya suatu enzim pada membran sel yang disebut dengan enzim Na-K ATPase atau dalam istilah lainnya disebut pompa Na-K. Pompa N-aK ini bekerja dengan cara mentransfer tiga ion Natrium keluar sel serta 2 ion Kalium ke dalam sel. Gradien konsentrasi ini menyebabkan adanya potensial positif di luar membran sel dan potensial negatif di dalam sel. Pada keadaan istirahat, terdapat potensial istirahat sebesar -60 mV. Hal ini menunjukkan bahwa sitoplasma sel memiliki potensial listrik sebesar -60 mV dibandingkan dengan cairan ekstraseluler. Potensial istirahat dipertahankan dengan pompa begin mathsize 14px style Na to the power of plus sign end style dan begin mathsize 14px style K to the power of plus sign end style dengan menggunakan energi dari ATP untuk memompa ion  keluar sel dan ion begin mathsize 14px style K to the power of plus sign end style masuk ke dalam sel dan terdapat protein yang bermuatan begin mathsize 14px style Na to the power of plus sign end style pada bagian dalam membran.
Berdasarkan pernyataan dapat disimpulkan jawabannya yang tepat adalah sebagai berikut :

  • Polarisasi adalah salah satu tahapan penghantaraan impuls saat neuron tidak menghantarkan impuls, sehingga saluran ion begin mathsize 14px style Na to the power of plus sign end style dan begin mathsize 14px style K to the power of plus sign end style tertutup dan bagian luar membran bermuatan positif sedangkan bagian dalamnya bermuatan negatif.
  • Arti dari potensial istirahat sebesar -60 mV adalah sitoplasma sel saraf memiliki potensial listrik sebesar -60 mV dibandingkan dengan cairan ekstraseluler pada tahap polarisasi/istirahat
  • Potensial istirahat dipertahankan dengan pompa begin mathsize 14px style Na to the power of plus sign end style dan begin mathsize 14px style K to the power of plus sign end style dengan menggunakan energi dari ATP untuk memompa ion  keluar sel dan ion begin mathsize 14px style K to the power of plus sign end style  masuk ke dalam sel dan terdapat protein yang bermuatan begin mathsize 14px style Na to the power of plus sign end style pada bagian dalam membran.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

13

Iklan

Pertanyaan serupa

Tegangan listrik pada sel saraf terjadi ketika sel saraf tidak menghantarkan impuls atau rangsang sebesar ...

9

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia