Iklan

Pertanyaan

Ikan air tawar memiliki mekanisme adaptasi fisiologis untuk mempertahankan homeostasis cairan tubuhnya. Air tawar bersifat encer (hipotonis) terhadap cairan tubuh ikan air tawar, sehingga untuk mencegah kekembungan, ikan air tawar minum sedikit air dan mengeluarkan lebih banyak urin yang encer. Apabila seekor ikan air tawar ditempatkan di dalam akuarium berisi air laut, maka kemungkinan yang terjadi pada ikan tersebut adalah…

Ikan air tawar memiliki mekanisme adaptasi fisiologis untuk mempertahankan homeostasis cairan tubuhnya. Air tawar bersifat encer (hipotonis) terhadap cairan tubuh ikan air tawar, sehingga untuk mencegah kekembungan, ikan air tawar minum sedikit air dan mengeluarkan lebih banyak urin yang encer. Apabila seekor ikan air tawar ditempatkan di dalam akuarium berisi air laut, maka kemungkinan yang terjadi pada ikan tersebut adalah…

  1. Ikan air tawar tersebut akan meminum lebih banyak air laut untuk mencegah kekurangan cairan tubuh

  2. Ikan air tawar tersebut akan mengalami kelebihan garam tubuh (hypernatremia) karena terlalu banyak mengkonsumsi garam dari air laut

  3. Ikan air tawar tersebut akan membuang kelebihan air di dalam tubuhnya dengan cara transpor aktif

  4. Ikan air tawar tersebut akan mengalami dehidrasi karena cairan tubuhnya banyak yang terbuang ke lingkungan yang lebih pekat

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

17

:

51

:

32

Iklan

M. Mulyaningsih

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Ikan air tawar telah teradaptasi untuk meminum sedikit air dan mengeluarkan lebih banyak air dari dalam tubuhnya melalui urin. Hal ini karena air tawar bersifat hipotonis sehingga air dari luar akan terus masuk secara osmosis ke dalam tubuh ikan. Akibatnya, ikan air tawar harus mengeluarkan urin yang cair serta menyerap garam dari lingkungan melalui insangnya untuk mempertahankan homeostasis cairan tubuhnya. Jika ikan air tawar masuk ke perairan laut, maka homeostasis cairan tubuhnya akan terganggu. Ikan air tawar terbiasa minum sedikit dan mengeluarkan banyak urin sehingga akan mengalami dehidrasi di lingkungan dengan kadar garam tinggi. Terlebih, saat lingkungannya bersifat hipertonis, maka cairan tubuh ikan akan banyak terbuang ke lingkungan melalui osmosis. Selain itu, insang ikan air tawar juga tidak teradaptasi untuk membuang kelebihan garam seperti pada ikan air laut.

Ikan air tawar telah teradaptasi untuk meminum sedikit air dan mengeluarkan lebih banyak air dari dalam tubuhnya melalui urin. Hal ini karena air tawar bersifat hipotonis sehingga air dari luar akan terus masuk secara osmosis ke dalam tubuh ikan. Akibatnya, ikan air tawar harus mengeluarkan urin yang cair serta menyerap garam dari lingkungan melalui insangnya untuk mempertahankan homeostasis cairan tubuhnya. Jika ikan air tawar masuk ke perairan laut, maka homeostasis cairan tubuhnya akan terganggu. Ikan air tawar terbiasa minum sedikit dan mengeluarkan banyak urin sehingga akan mengalami dehidrasi di lingkungan dengan kadar garam tinggi. Terlebih, saat lingkungannya bersifat hipertonis, maka cairan tubuh ikan akan banyak terbuang ke lingkungan melalui osmosis. Selain itu, insang ikan air tawar juga tidak teradaptasi untuk membuang kelebihan garam seperti pada ikan air laut.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

6

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!