Bacalah teks berikut.
Bone Panen Padi Teknologi Nuklir, Ini Keistimewaannya
Kelompok tani Poleonro Ipat Ristek di Dusin Saugeng, Desa Mattampa Walie, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, memanen perdana padi varietas sidenuk (apikasi dedikasi nuklir) Sabtu (9/4) lalu. Benih Sidenuk men.pekan hasil pengembangan dan Badan Tenaga Nuklir (Batan) yang bekerja sama dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdkti) dan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia.
Kasubdit Sistem Informasi dan Diseminasi Inovasi Ditjen PI Kemenristekdikti, M. Syachrial Annas, berujar bahwa benih sidenuk merupakan hasil teknologi yang dibawa deh Kemenristekdikt untuk disampakan pada masyerakat. "Kami menjadikan dua hektar (ha) lahan untuk menjadi demonstration plot (lehan percontohan)," kata Syachrial yang juga pendamping kelompok tari Poleonro Iptek-BO Ristek dalarn acara Panen Perdana Padi Varietas Sidenuk.
la menjelaskan, dalam satu hektar, benih Sidenuk mampu menghasikan tujuh hingga delapan ton beras dalam jangka waktu 109 hari. Biasanya, para petani hanya menghasilkan sekitar satu hingga dua ton per hektar dalam waktu 3,5 bulan. Menurutnya, hasil tersebut membuktikan bahwa benih sidenuk sukses dikembangkan di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Keberhasilan tersebut tidak semata-mata karena benihnya yang tetapi juga karena pola tanam yang digunakan berbeda dari yang petani tradisional praktkkan, yaitu melalui pola tanam Ipat-BO (Intensifikasi Padi Aerob Terkendali Berbasis Organik).
Syachrial menuturkan, kelompok tani mendapat sejumlah pendampingan untuk percontohan lahan percobaan. Pertama, benih sidenuk. Kedua, pendampingan pola tanam Ipat-BO.
Ketiga, pupuk hasil temuan Universitas Padjajaran (Unpad), yaitu ABG (Amazing by Grow). ia meyakini bahwa pupuk ABG mampu membuat tanaman berbuah banyak dengan akar yang lebat dan kuat. Keempat, pendampingan dari penyuluh tentang cara mengolah tanah, cara tanam, cera pemupukan, cara menghilangkan pupuk, sampai panen setelah 109 hari ditanam. Kelima, petani yang unggul dan bagus. Keenam, air yang cukup.
Syachrial berujar, Kemennstekdikti berharap dapat segera mengembangkan dua hektar lahan, mejadii 50 ha. Tentu saja, bekerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi yang ada di Sulawesi Selatan sebagai pendamping. Harapan tersebut disambut oleh selumlah kelornpok tani yang tertarik menanam benih sideruk. Hasil panen perdana benih sidenuk rencananya akan didistribusikan pada kelompok tani lainnya untuk dijadkan benih.
Sumber: republika.co.id
Identifikasilah unsur-unsur berita pada teks tersebut...
...
...
A. Rahmawati
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia
Unsur-unsur teks berita 5W+1H, adalah sebagai berikut.
1. Apa yang diberitakan?
Bone Panen Padi Teknologi Nuklir
2. Di mana peristiwa itu terjadi?
Berita itu terjadi di Dusin Saugeng, Desa Mattampa Walie, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan
3. Kapan peristiwa itu terjadi?
Sabtu (9/4)
4. Siapa yang diberitakan?
Kelompok tani Poleonro Ipat Ristek
5. Mengapa peristiwa itu terjadi?
Bone Panen Padi Teknologi Nuklir ada karena bekerja telah sama dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdkti) dan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia untuk menghasilkan benih sidenuk.
6. Bagaimana peristiwa itu terjadi?
Benih sidenuk merupakan hasil teknologi yang dibawa deh Kemenristekdikt untuk disampakan pada masyarakat. dalam satu hektar, benih Sidenuk mampu menghasikan tujuh hingga delapan ton beras dalam jangka waktu 109 hari. Biasanya, para petani hanya menghasilkan sekitar satu hingga dua ton per hektar dalam waktu 3,5 bulan.
Dengan demikian, dalam teks berita tersebut mencakup semua unsur berita, seperti apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana.
840
5.0 (1 rating)
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Produk Lainnya
Bantuan & Panduan
©2022 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia