Iklan

Iklan

Pertanyaan

3 K 2 ​ MnO 4 ​ + 4 HCl → MnO 2 ​ + 2 KMnO 4 ​ + 4 KCl + 2 H 2 ​ O Identifikasi reaksi-reaksi tersebut termasuk reaksi autoredoks atau bukan!

Identifikasi reaksi-reaksi tersebut termasuk reaksi autoredoks atau bukan!

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

reaksi tersebuttergolongreaksi autoredoks.

reaksi tersebut tergolong reaksi autoredoks.

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Reaksi autoredoks atau disproporsionasi adalah jenis reaksi redoks dimana suatu unsur mengalami oksidasi dan reduksi sekaligus membentuk dua produk. Reaksi reduksi : reaksi yang disertai dengan penurunan bilangan oksidasi Reaksi oksidasi: reaksi yang disertai dengan kenaikan bilangan oksidasi Pertama, kita tentukan terlebih dahulu bilangan oksidasi masing masing atom baik di bagian reaktan maupun produk menggunakan aturan bilangan oksidasi berikut. Bilangan oksidasi unsur pada golongan logam I A sesuai dengan golongannya, maka biloks K = +1 Bilangan oksidasi oksigen = -2, kecuali dalam senyawa peroksida Bilangan oksidasi hidrogen = +1, kecuali dalam hidrida logam Biloks golongan VII A ditinjau berdasarkan keelektronegatifannya. Jika berikatan dengan atom yang lebih kecil keelektronegatifannya maka biloksnya negatif, karena keelektronegatifan H< Cl serta K < Cl,maka biloks Cl= -1 Jumlah bilangan oksidasi seluruh atom-atom dalam senyawa netral = 0 Menggunakan aturan diatas, maka biloks Mn dapat dihitung sebagai berikut: Biloks Mn pada : Biloks Mn pada : Biloks Mn pada : Dari perubahan biloks di atas, reaksi tersebut merupakan reaksi autoredoks. Atom Mn mengalami reaksi oksidasi dan reduksi menghasilkan dua senyawa berbeda. Jadi, reaksi tersebuttergolongreaksi autoredoks.

Reaksi autoredoks atau disproporsionasi adalah jenis reaksi redoks dimana suatu unsur mengalami oksidasi dan reduksi sekaligus membentuk dua produk.

  • Reaksi reduksi : reaksi yang disertai dengan penurunan bilangan oksidasi
  • Reaksi oksidasi: reaksi yang disertai dengan kenaikan bilangan oksidasi

Pertama, kita tentukan terlebih dahulu bilangan oksidasi masing masing atom baik di bagian reaktan maupun produk menggunakan aturan bilangan oksidasi berikut.

  • Bilangan oksidasi unsur pada golongan logam I A sesuai dengan golongannya, maka biloks K = +1
  • Bilangan oksidasi oksigen = -2, kecuali dalam senyawa peroksida
  • Bilangan oksidasi hidrogen = +1, kecuali dalam hidrida logam
  • Biloks golongan VII A ditinjau berdasarkan keelektronegatifannya. Jika berikatan dengan atom yang lebih kecil keelektronegatifannya maka biloksnya negatif, karena keelektronegatifan H < Cl serta K < Cl, maka biloks Cl = -1
  • Jumlah bilangan oksidasi seluruh atom-atom dalam senyawa netral = 0

Menggunakan aturan diatas, maka biloks Mn dapat dihitung sebagai berikut:

Biloks Mn pada K subscript 2 Mn O subscript 4 :

table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row cell 2 left parenthesis biloks space K right parenthesis plus biloks space Mn plus 4 left parenthesis biloks space O right parenthesis end cell equals 0 row cell 2 left parenthesis plus 1 right parenthesis plus biloks space Mn plus 4 left parenthesis minus sign 2 right parenthesis end cell equals 0 row cell left parenthesis plus 2 right parenthesis plus biloks space Mn plus left parenthesis minus sign 8 right parenthesis end cell equals 0 row cell biloks space Mn plus left parenthesis minus sign 6 right parenthesis end cell equals 0 row cell biloks space Mn end cell equals cell plus 6 end cell end table 

Biloks Mn pada Mn O subscript 2 :

table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row cell biloks space Mn plus 2 left parenthesis biloks space O right parenthesis end cell equals 0 row cell biloks space Mn plus 2 left parenthesis minus sign 2 right parenthesis end cell equals 0 row cell biloks space Mn plus left parenthesis minus sign 4 right parenthesis end cell equals 0 row cell biloks space Mn end cell equals cell plus 4 end cell end table

Biloks Mn pada K Mn O subscript 4  :

table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row cell biloks space K and biloks space Mn plus 4 left parenthesis biloks space O right parenthesis end cell equals 0 row cell left parenthesis plus 1 right parenthesis plus biloks space Mn plus 4 left parenthesis minus sign 2 right parenthesis end cell equals 0 row cell left parenthesis plus 1 right parenthesis plus biloks space Mn plus left parenthesis minus sign 8 right parenthesis end cell equals 0 row cell biloks space Mn plus left parenthesis minus sign 7 right parenthesis end cell equals 0 row cell biloks space Mn end cell equals cell plus 7 end cell end table

 

Dari perubahan biloks di atas, reaksi tersebut merupakan reaksi autoredoks. Atom Mn mengalami reaksi oksidasi dan reduksi menghasilkan dua senyawa berbeda.

Jadi, reaksi tersebut tergolong reaksi autoredoks.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Unsur klorin dalam suatu senyawa dapat ditemukan dengan biloks antara -1 sampai +7. Ion - ion yang tidak dapat mengalami reaksi disproporsionasi adalah....

1

3.7

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia