Jadi, BaCO3 terdiri atas kation Ba2+ dan anion CO32− dengan nama barium karbonat (bahasa Indonesia) atau barium carbonate (English name).
Senyawa ionik tersusun atas kation dan anion. Kation adalah ion bermuatan positif, umumnya berupa unsur logam, dan ion hidrogen H+. Sementara anion adalah ion bermuatan negatif, umumnya berupa unsur non logam.
Kation dari logam golongan IA, IIA, dan IIIA mempunyai biloks atau muatan sesuai golongannya. Sedangkan kation dari logam transisi punya beberapa biloks, maka untuk menentukan muatan kation dari logam transisi, dilihat dari anion yang diikatnya.
Kation dan anion terbagi atas ion monoatomik dan poliatomik. Kation dan anion monoatomik ialah ion yang terdiri dari satu unsur, sedangkan kation dan anion poliatomik adalah ion yang terdiri dari 2 atau lebih unsur.
BaCO3 terdiri atas kation Ba2+ (logam golongan IIA) dan anion poliatomik CO32− (ion karbonat).
Senyawa ionik dengan kation dari logam golongan utama mempunyai tata nama tradisional dan sistematik yang sama, yaitu:
Kation + Anion
Tata nama senyawa BaCO3 adalah barium karbonat (bahasa Indonesia) atau barium carbonate (English name).
BaCO3 terdiri atas kation Ba2+ dan anion CO32− dengan nama barium karbonat (bahasa Indonesia) atau barium carbonate (English name).