Fakta-fakta yang menunjukkan terjadinya reaksi pada Gambar 5.1 secara berturut-turut yaitu terjadinya perubahan warna larutan dan terbentuknya endapan; terbentuknya padatan kristal; terbentuknya gelembung cairan dan gas; terbentuknya gelembung gas; timbunya percikan api dan bertambahnya massa zat; terjadinya ledakan; terbentuknya gas yang disertai nyala api.
Bukti-bukti terjadinya reaksi kimia adalah sebagai berikut.
- terjadinya perubahan warna
- dihasilkannya suatu gas
- terbentuknya endapan / padatan
- timbulnya bau
- bertambahnya, berkurangnya atau menghilangnya suatu zat
- terjadinya perubahan suhu
Pada gambar (A) ketika padatan Cu dicelupkan ke dalam larutan perak nitrat (AgNO3) maka larutan akan berubah dari tidak berwarna menjadi berwarna biru dan terbentuk endapan perak (Ag) di sekeliling pelat logam Cu.
Cu(s) + 2AgNO3(aq) → Cu(NO3)2(aq) + 2Ag(s) tidak berwarna biru
Fakta yang menunjukkan terjadinya reaksi pada gambar (A) adalah terjadinya perubahan warna larutan dan terbentuknya endapan.
Pada gambar (B) ketika padatan antimon yang berwarna abu-abu direaksikan dengan gas klorin (Cl2) yang berwarna kuning kehijauan akan menghasilkan padatan / kristal antimon klorida (SbCl3) yang berwarna putih.
2Sb(s) + 3Cl2(g) → 2SbCl3(s)
Fakta yang menunjukkan terjadinya reaksi pada gambar (B) adalah terbentuknya padatan kristal.
Pada gambar (C) dekomposisi / penguraian padatan HgO (berwarna oranye) menjadi unsur-unsurnya yaitu logam merkuri (Hg) yang berwarna perak dan gas oksigen (O2). Fakta yang menunjukkan terjadinya reaksi pada gambar (C) yaitu terbentuknya gelembung cairan dan gas.
2HgO(s) → 2Hg(l) + O2(g)
Pada gambar (D) ketika pelat logam Zn dicelupkan kedalam larutan asam klorida (HCl) akan timbul gelembung-gelembung gas hidrogen (H2).
Zn(s) + 2HCl(aq) → ZnCl2(aq) + H2(g)
Fakta yang menunjukkan terjadinya reaksi pada gambar (D) yaitu terbentuknya gelembung gas.
Pada gambar (E) ketika serabut besi dibakar akan terbentuk besi oksida sehingga massa zat hasil reaksi akan lebih besar jika dibandingkan massa zat sebelum reaksi.
4Fe(s) + 3O2(g) → 2Fe2O3(s)
Fakta yang menunjukkan terjadinya reaksi pada gambar (E) yaitu adanya percikan apai dan bertambahnya massa zat.
Pada gambar (F) ketika padatan natrium (Na) direaksikan dengan air akan terbentuk basa dan gas hidrogen yang disertai dengan adanya ledakan.
2Na(s) + 2H2O(l) → 2NaOH(aq) + H2(g)
Fakta yang menunjukkan terjadinya reaksi pada gambar (F) yaitu terjadinya ledakan.
Pada gambar (G) ketika gas butana bereaksi dengan oksigen akan dihasilkan nyala api disertai terbentuknya gas karbon dioksida dan uap air
2C4H10(aq) + 13O2(g) → 8CO2(g) + 10H2O(g)
Fakta yang menunjukkan terjadinya reaksi pada gambar (G) yaitu terbentuknya gas disertai nyala api.