Iklan

Iklan

Pertanyaan

Ibu RA.Kartini seorang pejuang wanita yang memperjuangkan....

Ibu RA. Kartini seorang pejuang wanita yang memperjuangkan....

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

RA. Kartini adalah seorang pejuang wanita yang memperjuangkan kesetaraan gender di mana wanita pribumimemiliki kedudukan dan hak yang sama dengan laki-laki khususnya dalam bidang pendidikan.

RA. Kartini adalah seorang pejuang wanita yang memperjuangkan kesetaraan gender di mana wanita pribumi memiliki kedudukan dan hak yang sama dengan laki-laki khususnya dalam bidang pendidikan.

Iklan

Pembahasan

RA. KartiniLahir di Jepara, Jawa Tengah, ia berasal dari keluarga ningrat Jawa terpandang. Ia menempuh pendidikan hanya sampai usia 12 tahun di Europese Lagere School (ELS). ELS adalah sekolah dasar milik pemerintah Hindia Belanda bagi anak-anak peranakan Eropa, keturunan timur asing, atau pribumi dari kalangan bangsawan terkemuka. Ayahnya meminta agar ia tidak melanjutkan sekolah. Setelah berhenti ia dipingit atau tidak diperbolehkan keluar rumah sesuai dengan kebiasaan pada tradisi Jawa. Ia memanfaatkan waktu selama dipingit dengan menulis surat kepada teman-temannya yang kebanyakan berasal dari Eropa, seperti Estelle atau Stella Zeehandelaar, Jacques Henrij Abendanon, Rosa Manuela Abendanon, dan lainnya. Ia menuliskan kritikan terhadap praktek poligami yang masih dilakukan kalangan ningrat Jawa dalam setiap suratnya. Perhatiannya tertuju pada praktek poligami yang dipaksa orang tua agar putrinya mendapat suami dari kaum bangsawan sehingga dapat mengangkat derajat keluarga. Hal ini juga yang dirasakan Kartini, di mana ia dipaksa menikah dengan bupati Rembang oleh orangtuanya. Bupati yang bernama K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat ini sebelumnya sudah memiliki istri, namun ternyata suaminya sangat mengerti cita-cita Kartini dan memperbolehkan Kartini membangun sebuah sekolah wanita pada Juni 1903. Di sinilah perjuangannya dalam memberikan kesetaraan pendidikan bagi perempuan-perempuan pribumi. Murid-murid disana diajari berbagai keterampilan, seperti membaca, menulis, menggambar, tata krama, sopan-santun, memasak, serta membuat kerajinan tangan. Dengan demikian, RA. Kartini adalah seorang pejuang wanita yang memperjuangkan kesetaraan gender di mana wanita pribumimemiliki kedudukan dan hak yang sama dengan laki-laki khususnya dalam bidang pendidikan.

RA. Kartini Lahir di Jepara, Jawa Tengah, ia berasal dari keluarga ningrat Jawa terpandang. Ia menempuh pendidikan hanya sampai usia 12 tahun di Europese Lagere School (ELS). ELS adalah sekolah dasar milik pemerintah Hindia Belanda bagi anak-anak peranakan Eropa, keturunan timur asing, atau pribumi dari kalangan bangsawan terkemuka. Ayahnya meminta agar ia tidak melanjutkan sekolah. Setelah berhenti ia dipingit atau tidak diperbolehkan keluar rumah sesuai dengan kebiasaan pada tradisi Jawa. Ia memanfaatkan waktu selama dipingit dengan menulis surat kepada teman-temannya yang kebanyakan berasal dari Eropa, seperti Estelle atau Stella Zeehandelaar, Jacques Henrij Abendanon, Rosa Manuela Abendanon, dan lainnya.
Ia menuliskan kritikan terhadap praktek poligami yang masih dilakukan kalangan ningrat Jawa dalam setiap suratnya. Perhatiannya tertuju pada praktek poligami yang dipaksa orang tua agar putrinya mendapat suami dari kaum bangsawan sehingga dapat mengangkat derajat keluarga. Hal ini juga yang dirasakan Kartini, di mana ia dipaksa menikah dengan bupati Rembang oleh orangtuanya. Bupati yang bernama K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat ini sebelumnya sudah memiliki istri, namun ternyata suaminya sangat mengerti cita-cita Kartini dan memperbolehkan Kartini membangun sebuah sekolah wanita pada Juni 1903. Di sinilah perjuangannya dalam memberikan kesetaraan pendidikan bagi perempuan-perempuan pribumi. Murid-murid disana diajari berbagai keterampilan, seperti membaca, menulis, menggambar, tata krama, sopan-santun, memasak, serta membuat kerajinan tangan.

Dengan demikian, RA. Kartini adalah seorang pejuang wanita yang memperjuangkan kesetaraan gender di mana wanita pribumi memiliki kedudukan dan hak yang sama dengan laki-laki khususnya dalam bidang pendidikan.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

68

rivena

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Tuliskan informasi penting tentang Raden Ajeng Kartini!

2

3.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia