Pertanyaan

Ibu Fatmawati adalah salah satu tokoh yang berperan penting dalam proklamasi. Beliau menjahit bendera yang dikibarkan pada saat prosesi sakral tersebut. Jelaskan dari manakah Ibu Fatmawati mendapatkan kain merah dan putih sebagai bahan bendera!

Ibu Fatmawati adalah salah satu tokoh yang berperan penting dalam proklamasi. Beliau menjahit bendera yang dikibarkan pada saat prosesi sakral tersebut. Jelaskan dari manakah Ibu Fatmawati mendapatkan kain merah dan putih sebagai bahan bendera! $\;\;$

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

C. Susilo

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

Ibu Fatmawati mendapatkan kain merah dan putih sebagai bahan bendera dari seorang perwira Jepang membawa kain dua blok (merah dan putih) pada Oktober 1944.

Pembahasan

Pada 17 Agustus 1945, pembacaan proklamasi telah ditetapkan dilaksanakan rumah Soekarno di Pegangsaan Timur No. 56. Untuk menyiapkan bendera dan sekaligus mencari tiang bendera, ditugaskan kepada S. Suhud. S. Suhud kemudian mendapatkan bendera Merah Putih dari Ibu Fatmawati. Bendera Merah Putih didapatkan Ibu Fatmawati dari seorang perwira Jepang membawa kain dua blok (merah dan putih) pada Oktober 1944. Perwira tersebut adalah seorang pemuda bernama Chairul Basri. Dia mendapatkannya dari Hitoshi Shimizu, kepala Sendenbu (Departemen Propaganda). Dengan demikian, Ibu Fatmawati mendapatkan kain merah dan putih sebagai bahan bendera dari seorang perwira Jepang membawa kain dua blok (merah dan putih) pada Oktober 1944.

Pada 17 Agustus 1945, pembacaan proklamasi telah ditetapkan dilaksanakan rumah Soekarno di Pegangsaan Timur No. 56. Untuk menyiapkan bendera dan sekaligus mencari tiang bendera, ditugaskan kepada S. Suhud. S. Suhud kemudian mendapatkan bendera Merah Putih dari Ibu Fatmawati. Bendera Merah Putih didapatkan Ibu Fatmawati dari seorang perwira Jepang membawa kain dua blok (merah dan putih) pada Oktober 1944. Perwira tersebut adalah seorang pemuda bernama Chairul Basri. Dia mendapatkannya dari Hitoshi Shimizu, kepala Sendenbu (Departemen Propaganda).

Dengan demikian, Ibu Fatmawati mendapatkan kain merah dan putih sebagai bahan bendera dari seorang perwira Jepang membawa kain dua blok (merah dan putih) pada Oktober 1944.