Berdasarkan jumlah atom karbon lain yang diikat, terdapat empat posisi atom C dalam rantai karbon, yaitu:
- Atom karbon primer, adalah atom karbon yang terikat langsung pada 1 atom karbon yang lain.
- Atom karbon sekunder, adalah atom karbon yang terikat langsung pada 2 atom karbon yang lain
- Atom karbon tersier, adalah atom karbon yang terikat langsung pada 3 atom karbon yang lain
- Atom karbon kuartener, adalah atom karbon yang terikat langsung pada 4 atom karbon yang lain
Menghitung jumlah atom C primer, C sekunder, C tersier, dan C kuarterner pada senyawa hidrokarbon:
a. Berdasarkan gambar di atas, maka jumlah atom C primer (biru) adalah 4, atom C sekunder tidak ada, atom C tertier (merah) adalah 1 dan atom C kuartener adalah 1.
b. Berdasarkan gambar di atas, maka jumlah atom C primer (merah) adalah 3, atom C sekunder (biru) adalah 3, atom C tertier (ungu) adalah 1 dan atom C kuartener tidak ada.
Jadi, jumlah atom C primer, C sekunder, C tersier, dan C kuarterner pada masing-masing senyawa hidrokarbon berikut adalah
Jumlah atom C primer (biru) adalah 4, atom C sekunder tidak ada, atom C tertier (merah) adalah 1 dan atom C kuartener adalah 1.
Jumlah atom C primer (merah) adalah 3, atom C sekunder (biru) adalah 3, atom C tertier (ungu) adalah 1 dan atom C kuartener tidak ada.