Iklan

Pertanyaan

Hewan hermaprodit merupakan hewan yang memiliki organ penghasil sel sperma dan sel telur dalam satu tubuh, misalnya cacing tanah. Apakah setiap individu cacing tanah dapat melakukan perkembangbiakan sendiri? Mengapa demikian?

Hewan hermaprodit merupakan hewan yang memiliki organ penghasil sel sperma dan sel telur dalam satu tubuh, misalnya cacing tanah. Apakah setiap individu cacing tanah dapat melakukan perkembangbiakan sendiri? Mengapa demikian?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

12

:

46

:

48

Klaim

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

cacing tanah tidak dapat melakukan perkembangbiakan sendiri.

cacing tanah tidak dapat melakukan perkembangbiakan sendiri.

Pembahasan

Pembahasan
lock

Cacing tanah merupakan jenis hewan hermafrodit, yang berarti mempunyai alat kelamin jantan dan betina dalam tubuhnya. Walau begitu, cacing tanah tidak dapat melakukan pembuahannya sendiri. Hal ini disebabkan perbedaan waktu matangnya sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina yang dimiliki oleh cacing tanah, sehingga ia tidak bisa menyatukannya sendiri atau dengan kata lain cacing tanah membutuhkan pasangan untuk membantu terjadinya pembuahan. Umumnya, sistem reproduksi cacing tanah dilakukan oleh sepasang cacing tanah, dimana saat melakukan pembuahan (kopulasi) akan mengeluarkan lendir yang disebut coccon, yang berfungsi untuk menyelubungi kedua cacing tersebut serta menjaga sperma agar tidak kering. Kemudian kedua cacing tersebut akan mengeluarkan sel telur dan masuk ke dalam coccon untuk selanjutnya dibuahi oleh sperma cacing yang berlainan. Telur-telur itulah yang nantinya akan menetas dan menjadi cacing tanah baru. Jadi, cacing tanah tidak dapat melakukan perkembangbiakan sendiri.

Cacing tanah merupakan jenis hewan hermafrodit, yang berarti mempunyai alat kelamin jantan dan betina dalam tubuhnya. Walau begitu, cacing tanah tidak dapat melakukan pembuahannya sendiri. Hal ini disebabkan perbedaan waktu matangnya sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina yang dimiliki oleh cacing tanah, sehingga ia tidak bisa menyatukannya sendiri atau dengan kata lain cacing tanah membutuhkan pasangan untuk membantu terjadinya pembuahan.

Umumnya, sistem reproduksi cacing tanah dilakukan oleh sepasang cacing tanah, dimana saat melakukan pembuahan (kopulasi) akan mengeluarkan lendir yang disebut coccon, yang berfungsi untuk menyelubungi kedua cacing tersebut serta menjaga sperma agar tidak kering. Kemudian kedua cacing tersebut akan mengeluarkan sel telur dan masuk ke dalam coccon untuk selanjutnya dibuahi oleh sperma cacing yang berlainan. Telur-telur itulah yang nantinya akan menetas dan menjadi cacing tanah baru.

Jadi, cacing tanah tidak dapat melakukan perkembangbiakan sendiri.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

13

Tri sepli Zebua

Ini yang aku cari! Pembahasan lengkap banget Mudah dimengerti Bantu banget Makasih ❤️

risya s.s

Bantu banget

Nerissa Arviana

Mudah dimengerti Pembahasan lengkap banget Bantu banget Makasih ❤️

Juniar Siahaya

Pembahasan lengkap banget Ini yang aku cari! Mudah dimengerti Bantu banget Makasih ❤️

Kryan Andini

Pembahasan tidak menjawab soal

Iklan

Pertanyaan serupa

Bagian epidermis cacing tanah yang termodifikasi dan berkembang menjadi kelenjar adalah…

58

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia