Dalam mengubah kalimat langsung menjadi tidak langsung, langkah pertama yang dilakukan adalah mengubah tense-nya.
Kalimat “Which one is my laptop?” ditulis dalam Simple Present Tense sehingga harus diubah menjadi Simple Past Tense menjadi “Which one was my laptop?”.
Setelah mengubah tense-nya, hal yang perlu diperhatikan adalah pronoun. Dalam kalimat langsung, Helen bertanya kepada Andi "Di mana laptopku?". Dalam kalimat tidak langsung, kalimatnya menjadi Helen bertanya di mana laptopnya. Itu berarti, kalimat “Which one was my laptop?” berubah menjadi “Which one was her laptop?”.
Langkah berikutnya adalah menggunakan pola kalimat tidak langsung untuk kalimat tanya WH Question, yaitu S + saying verb + (O) + question word + S + P.
Kalimatnya akan menjadi "Helen (S) asked (saying verb) Andi (O) which one (question word) her laptop (S) was (P).".
Pilihan A tidak tepat karena dalam kalimat tidak langsung, kalimat pertanyaan akan berubah menjadi kalimat pernyataan sehingga predikat atau kata kerja bantunya (was/were) harus ditulis setelah subjek, bukan sebelumnya.
Pilihan B tidak tepat karena menggunakan pronoun yang tidak tepat (your).
Pilihan C tidak tepat karena dalam kalimat tidak langsung, tense-nya berubah. Untuk Simple Present Tense diubah menjadi Simple Past Tense sehingga to be is harusnya ditulis was.
Pilihan E tidak tepat karena my pada kalimat langsung tersebut merujuk kepada Helen sehingga pada kalimat tidak langsungnya, my akan berubah menjadi her. Selain itu, to be is seharusnya ditulis was.
Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah D.