Iklan
Pertanyaan
Harsono: Aku datang hendak menebus dosaku terhadap anakku dan Citra.
Sutopo: Kau berani betul rupanya menyebut nama istriku.
Harsono: (kaget) Apa? Istri Mas? Citra jadi istri Mas?
Sutopo: Tidakkah kau tahu, Citra sudah jadi istriku sekarang?
Harsono: (gugup) Tapi mengapa?
Sutopo: Mengapa, Harsono? Toh ada yang tidak mengakui anak Citra sebagai anaknya, seorang laki-laki!
Harsono: (tercengang) Tetapi, ... Dia anakku, Mas!
Sutopo: Sekarang, kau berani mengatakan itu, ... dan lagi dia sudah meninggal!
Harsono: (tambah tercengang) Meninggal ... anakku ...?
Sutopo: Ya, sekarang dia sudah tidak perlu lagi menanggung malu karena bapaknya pengecut.
Amanat yang terkandung dalam kutipan drama tersebut dapat diungkapkan dengan peribahasa ...
Keluar dan mulut buaya, masuk ke mulut harimau.
Sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tak berguna.
Satu yang makan cempedak, semua kena getahnya.
Maksud hati memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai.
lbarat air di daun talas, bila tertumpah tak tinggal bekas.
Iklan
A. Acfreelance
Master Teacher
1
4.1 (7 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia