Iklan

Iklan

Pertanyaan

Harsono : Aku datang hendak menebus dosaku terhadap anakku dan Citra. Sutopo : Kau berani betul rupanya menyebut nama istriku. Harsono : ( kaget ) Apa? Istri Mas? Citra jadi istri Mas? Sutopo : Tidakkah kau tahu, Citra sudah jadi istriku sekarang? Harsono : ( gugup ) Tapi mengapa? Sutopo : Mengapa, Harsono? Toh ada yang tidak mengakui anak Citra sebagai anaknya, seorang laki-laki! Harsono : ( tercengang ) Tetapi, ... Dia anakku, Mas! Sutopo : Sekarang, kau berani mengatakan itu, ... dan lagi dia sudah meninggal! Harsono : ( tambah tercengang ) Meninggal ... anakku ...? Sutopo : Ya, sekarang dia sudah tidak perlu lagi menanggung malu karena bapaknya pengecut. Watak Sutopo yang sesuai dengan kutipan drama tersebut adalah ....

Harsono: Aku datang hendak menebus dosaku terhadap anakku dan Citra.

Sutopo: Kau berani betul rupanya menyebut nama istriku.

Harsono: (kaget) Apa? Istri Mas? Citra jadi istri Mas?

Sutopo: Tidakkah kau tahu, Citra sudah jadi istriku sekarang?

Harsono: (gugup) Tapi mengapa?

Sutopo: Mengapa, Harsono? Toh ada yang tidak mengakui anak Citra sebagai anaknya, seorang laki-laki!

Harsono: (tercengang) Tetapi, ... Dia anakku, Mas!

Sutopo: Sekarang, kau berani mengatakan itu, ... dan lagi dia sudah meninggal!

Harsono: (tambah tercengang) Meninggal ... anakku ...?

Sutopo: Ya, sekarang dia sudah tidak perlu lagi menanggung malu karena bapaknya pengecut.


Watak Sutopo yang sesuai dengan kutipan drama tersebut adalah .... 

  1. cepat marahundefined 

  2. bersikap tegasundefined 

  3. sangat penurutundefined 

  4. baik hatiundefined 

  5. mudah memaafkanundefined 

     

Iklan

A. Acfreelance

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah pilihan D.

jawaban yang tepat adalah pilihan D.undefined 

Iklan

Pembahasan

Sebagai sebuah karya sastra, drama dibentuk oleh unsur intrinsik, seperti tema, alur, latar, penokohan, amanat, gaya bahasa, dan konflik, sedangkan unsur ekstrinsik, seperti latar sosial budaya dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Dalam sebuah lakon, sutradara menghadirkan tokoh-tokoh dengan peran yang berpasangan untuk membangun persoalan dan menciptakan konflik. Tokoh protagonis yang berperan memihak kepada kebaikan akan berpasangan dengan tokoh antagonis yang menentang kebaikan sehingga terjadilah konflik. Tokoh protagonis memiliki peran yang selalu memperjuangkan nilai kejujuran, kebaikan, dan keadilan. la seorang pahlawan yang berjuang untuk tegaknnya kebenaran di masyarakat. Dalam drama tradisional, dikenal tokoh-tokoh protagonis yang melegenda, seperti, Jaka Tingkir, Jaka Tarub, dan Jaka Sembung. Sebaliknya, tokoh antagonis memiliki peran yang berseberangan dengan protagonis. la digambarkan sebagai tokoh yang berwatak jahat, menentang kebaikan, dan selalu membuat masalah. Peran tokoh protagonis dan antagonis sangat mudah diidentifikasi melalui perilaku dan dialognya. Selain itu, karena keduanya merupakan tokoh utama dan memiliki karakter yang kuat, frekuensi munculnya di atas pentas akan lebih sering dibanding dengan tokoh pembantu atau tokoh tambahan. Watak Sutopo yang sesuai dengan kutipan drama tersebut adalah baik hati karena Sutopo mau bertanggung jawab dan menikahi Citra yang hamil dan ditinggalkan oleh Harsono. Dengan demikian jawaban yang tepat adalah pilihan D.

    Sebagai sebuah karya sastra, drama dibentuk oleh unsur intrinsik, seperti tema, alur, latar, penokohan, amanat, gaya bahasa, dan konflik, sedangkan unsur ekstrinsik, seperti latar sosial budaya dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
    Dalam sebuah lakon, sutradara menghadirkan tokoh-tokoh dengan peran yang berpasangan untuk membangun persoalan dan menciptakan konflik. Tokoh protagonis yang berperan memihak kepada kebaikan akan berpasangan dengan tokoh antagonis yang menentang kebaikan sehingga terjadilah konflik. Tokoh protagonis memiliki peran yang selalu memperjuangkan nilai kejujuran, kebaikan, dan keadilan. la seorang pahlawan yang berjuang untuk tegaknnya kebenaran di masyarakat. Dalam drama tradisional, dikenal tokoh-tokoh protagonis yang melegenda, seperti, Jaka Tingkir, Jaka Tarub, dan Jaka Sembung. Sebaliknya, tokoh antagonis memiliki peran yang berseberangan dengan protagonis. la digambarkan sebagai tokoh yang berwatak jahat, menentang kebaikan, dan selalu membuat masalah.
    Peran tokoh protagonis dan antagonis sangat mudah diidentifikasi melalui perilaku dan dialognya. Selain itu, karena keduanya merupakan tokoh utama dan memiliki karakter yang kuat, frekuensi munculnya di atas pentas akan lebih sering dibanding dengan tokoh pembantu atau tokoh tambahan.

Watak Sutopo yang sesuai dengan kutipan drama tersebut adalah baik hati karena Sutopo mau bertanggung jawab dan menikahi Citra yang hamil dan ditinggalkan oleh Harsono.

Dengan demikian jawaban yang tepat adalah pilihan D.undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

63

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Sukroso : “Telah kukatakan kepada Bibi, bahwa mereka harus dipisahkan.” Perempuan tua : “Tidak perlu kau ulangi lagi. Coba pikirkan andaikata karena obatku ini, mereka bercerita, apa yang akan terj...

83

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia