Iklan

Pertanyaan

Gunung api berikut ini berbentuk stratovolcano, kecuali ...

Gunung api berikut ini berbentuk stratovolcano, kecuali ...space 

  1. Galunggung

  2. Sinabung

  3. Kilauea

  4. Slamet

  5. Fuji

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

02

:

42

:

27

Iklan

N. Sopiah

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah C.

jawaban yang tepat adalah C.space

Pembahasan

Berdasarkan bentuk dan proses terjadinya, gunung api dibagi menjadi tiga jenis, yaitu: Gunung Api Maar Gunung api maar adalah gunung api yang memiliki kawah di bagian puncaknya. Kata maar sendiri berarti danau tektonik yang terjal. Danau ini terbentuk karena sifat erupsi yang eksplosif atau letusan yang kuat. Bahan-bahan yang keluar dari letusan tersebut berupa material padat atau eflata. Contoh gunung api maar yang berada di Indonesia di antaranya adalah Gunung Dieng, Gunung Gamalama, dan Gunung Lamongan. Gunung Api Perisai Gunung api perisai memiliki alas yang luas dan bentuk lereng yang sangat landai. Hal ini disebabkan karena sifat erupsinya yang berupa letusan efusif atau magma yang keluar dengan cepat, mengalir dan menyebar di sekitar area gunung api. Gunung api perisai ini terjadi karena memiliki lava yang cair dengan tekanan yang lemah, serta dapur magma yang dangkal. Gunung api perisai banyak ditemui di Hawai, Amerika Serikat, seperti Gunung Mauna Loa, Gunung Mauna Kea, dan Gunung Kilauea. Gunung Api Kerucut atau Strato. Gunung api kerucut atau strato terjadi karena adanya letusan dan lelehan atau eksplosif dan efusif yang terjadi secara terus-menerus dan bergantian. Sehingga, gunung ini membentuk suatu suatu kerucut yang lerengnya berlapis-lapis akibat letusan-letusan sebelumnya. Contoh gunung api perisai atau strato di Indonesia di antaranya Gunung Kerinci, Gunung Pangrango, Gunung Fuji, Gunung Sinabung, Gunung Vasuvius, dan Gunung Merbabu. Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

Berdasarkan bentuk dan proses terjadinya, gunung api dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

  • Gunung Api Maar
    Gunung api maar adalah gunung api yang memiliki kawah di bagian puncaknya. Kata maar sendiri berarti danau tektonik yang terjal. Danau ini terbentuk karena sifat erupsi yang eksplosif atau letusan yang kuat. Bahan-bahan yang keluar dari letusan tersebut berupa material padat atau eflata. Contoh gunung api maar yang berada di Indonesia di antaranya adalah Gunung Dieng, Gunung Gamalama, dan Gunung Lamongan.
  • Gunung Api Perisai
    Gunung api perisai memiliki alas yang luas dan bentuk lereng yang sangat landai. Hal ini disebabkan karena sifat erupsinya yang berupa letusan efusif atau magma yang keluar dengan cepat, mengalir dan menyebar di sekitar area gunung api. Gunung api perisai ini terjadi karena memiliki lava yang cair dengan tekanan yang lemah, serta dapur magma yang dangkal. Gunung api perisai banyak ditemui di Hawai, Amerika Serikat, seperti Gunung Mauna Loa, Gunung Mauna Kea, dan Gunung Kilauea.
  • Gunung Api Kerucut atau Strato.
    Gunung api kerucut atau strato terjadi karena adanya letusan dan lelehan atau eksplosif dan efusif yang terjadi secara terus-menerus dan bergantian. Sehingga, gunung ini membentuk suatu suatu kerucut yang lerengnya berlapis-lapis akibat letusan-letusan sebelumnya. Contoh gunung api perisai atau strato di Indonesia di antaranya Gunung Kerinci, Gunung Pangrango, Gunung Fuji, Gunung Sinabung, Gunung Vasuvius, dan Gunung Merbabu.

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.space

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

17

SabilllllBoyy

Ini yang aku cari! Bantu banget Makasih ❤️

Gie Kasep

Makasih ❤️

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!