Soal di atas meminta kita melengkapi percakapan transaksional yang tersedia menggunakan signal words. Percakapan transaksional adalah percakapan yang dilakukan dengan orang lain untuk mendapatkan sesuatu dari lawan bicara, sedangkan signal words sendiri adalah connector atau kata/frase penghubung kalimat.
Tema percakapan di atasa adalah efek olah raga pada tubuh kita (effects of exercise on our body). Dalam percakapan transaksional kita dapat meminta, memberi dan menolak jasa, barang, informasi, pendapat atau tawaran. Di bawah ini adalah contoh singkat percakapan transaksional dalam memberikan informasi:
Siti: Hey! why are you wearing your sports wear?
(Siti: Hei! Kenapa kam memakai pakaian olahraga?)
Edo: I am going for exercise.
(Edo: Saya akan berolahraga.)
Siti: Why? I have never seen you exercising before.
(Siti: Kenapa? Saya belum pernah melihatmu berolahraga sebelumnya.)
Edo: I've been having bad mood lately, then I try to find ways to have more stable mood. A solution is by doing excercise.
(Edo: Suasana hati saya sedang buruk belakangan ini, lalu saya mencoba mencari cara untuk merasa lebih baik. Solusinya adalah dengan berolahraga.)
Siti: So you mean by excercising you will get better mood?
(Siti: Jadi maksudmua dengan berolahraga kau bisa merasa lebih baik?)
Edo: Yeah. During exercise some chemicals in your body are released. These chemicals can make us feel more relaxed. That's why it is said exercising can help you not only deal with stress but also reduce your risk of depression.
(Edo: Ya. Selama berolahraga, beberapa bahan kimia dalam tubuh dilepaskan. Bahan kimia ini bisa membuat kita merasa lebih rileks. Itulah mengapa dikatakan berolahraga dapat membantu Anda tidak hanya mengatasi stres tetapi juga mengurangi risiko depresi.)