Pertanyaan

Gula dapat larut dalam air maupun dalam pelarut organik lainnya. Jika dengan massa yang sama, larutan gula dimasukkan ke dalam 100 mL air ( K b = 0 , 5 2 ∘ C / m ) dan 100 mL pelarut organik ( K b = 2 ∘ C / m ), larutan manakah yang akan memiliki kenaikan titik didih lebih besar? Jelaskan!

Gula dapat larut dalam air maupun dalam pelarut organik lainnya. Jika dengan massa yang sama, larutan gula dimasukkan ke dalam 100 mL air ( $K_{b} = 0, 5 2^{\circ} C / m$ ) dan 100 mL pelarut organik ( $K_{b} = 2^{\circ} C / m$ ), larutan manakah yang akan memiliki kenaikan titik didih lebih besar? Jelaskan!

Q. 'Ainillana

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

gula dalam pelarut organik mempunyai kenaikan titik didih lebih tinggi karena nilai K b pelarut organik lebih besar.

gula dalam pelarut organik mempunyai kenaikan titik didih lebih tinggi karena nilai

K_{b}

pelarut organik lebih besar.

Pembahasan

Sifat koligatif larutan tidak dipengaruhi oleh jenis zat yang dilarutkan, tetapi ditentukan oleh jumlah partikel yang terlarut didalamnya. Gula dengan massa yang sama terlarut di dalam 2 pelarut yang berbeda, maka jumlah molekul zat terlarut sama, sehingga kenaikan titik didih hanya ditentukan oleh nilai K b . △ T b △ T b = = = = = = m × K b air m × 0 , 5 2 ∘ C / m 0 , 5 2 ∘ C m × K b organik m × 2 ∘ C / m 2 ∘ C Dari perhitungan diatas, didapatkan bahwa kenaikan titik didih gula dalam pelarut organik lebih tinggi. Jadi, gula dalam pelarut organik mempunyai kenaikan titik didih lebih tinggi karena nilai K b pelarut organik lebih besar.

Sifat koligatif larutan tidak dipengaruhi oleh jenis zat yang dilarutkan, tetapi ditentukan oleh jumlah partikel yang terlarut didalamnya. Gula dengan massa yang sama terlarut di dalam 2 pelarut yang berbeda, maka jumlah molekul zat terlarut sama, sehingga kenaikan titik didih hanya ditentukan oleh nilai $K_{b}$ .

$△ T_{b} △ T_{b} = = = = = = m \times K_{b} air m \times 0, 5 2^{\circ} C / m 0, 5 2^{\circ} C m \times K_{b} organik m \times 2^{\circ} C / m 2^{\circ} C$

Dari perhitungan diatas, didapatkan bahwa kenaikan titik didih gula dalam pelarut organik lebih tinggi.

Jadi, gula dalam pelarut organik mempunyai kenaikan titik didih lebih tinggi karena nilai $K_{b}$ pelarut organik lebih besar.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4.5 (9 rating)

Muhammad Habibi Ritonga

Pembahasan lengkap banget Ini yang aku cari! Mudah dimengerti Bantu banget Makasih ❤️

Saptarina Dwi Nazhiifah

Pembahasan tidak menjawab soal

Pertanyaan serupa

Larutan yang dibuat dengan cara melarutkan 6,1 gram asam benzoat ( M r = 122 g mol − 1 ) dalam 100 gram etanol memiliki titik didih 102 ∘ C . Jika derajat ionisasi larutan asam benzoat 20%, besarnya...

0.0

Jawaban terverifikasi

Larutan yang terbuat dari 3,8 gram kamper ( C 10 H 16 O ) dalam 200 gram kloroform ( CHCl 3 ) mengalami kenaikan titik didih sebesar 0 , 4 8 ∘ C lebih tinggi daripada titik didih kloroform murni...

4.8

Jawaban terverifikasi

Asam benzoat memiliki massa 12,2 gram dilarutkan ke dalam 122 gram zat X menyebabkan kenaikan titikdidih 1 , 25 ∘ C . Tentukan K b zat bila M r = 122.

0.0

Jawaban terverifikasi

Asam benzoat sebanyak 15 , 25 g dilarutkan ke dalam 1 , 22 gram zat X menyebabkan kenaikan titik didih sebesar 1 , 25 ∘ C . Besarnya tetapan kenaikan titik didih zat X tersebut adalah... (Mr asam b...

5.0

Jawaban terverifikasi

Larutan yang terbuat dari 3,8 gram kamper ( C 10 H 16 O ) dalam 200 gram kloroform ( CHCl 3 ) mengalami kenaikan titik didih sebesar 0 , 4 8 ∘ C lebih tinggi daripada titik didih kloroform murni...

4.8

Jawaban terverifikasi