Gregor Johan Mendel menggunakan tanaman kacang ercis (Pisum sativum) dalam melakukan penelitian perkawinan silang pada tanaman. Alasan Mendel memilih kacang ercis sebagai obyek penelitian adalah . . . .

Pembahasan

Kacang ercis digunakan oleh Mendel untuk melakukan percobaannya karena beberapa alasan, yaitu: Mudah ditumbuhkan dan dibiakkan sehingga tidak membutuhkan usaha yang besar. Memiliki masa pertumbuhan dan reproduktif yang cepat sehingga beberapa generasi dapat diamati dalam waktu yang relatif singkat. Memiliki karakteristik yang mudah diamati, seperti warna makhota bunga, warna biji, struktur polong, tinggi batang, dan lain-lain. Setiap karakteristik memiliki dua sifat tetap yang mudah diamati, misal warna biji hijau atau kuning, struktur polong halus atau keriput, ketinggian batang tinggi atau pendek, warna bunga ungu atau putih.