Iklan

Pertanyaan

Grafik di bawah ini menggambarkan pengaruh hormon terhadap ketebalan dinding rahim. Apabila sel telur yang telah dilepas ke oviduk dibuahi oleh sperma, maka embrio yang dihasilkan akan menempel pada dinding endometrium. Agar kehamilan tetap dapat dipertahankan, maka dinding endometrium harus tetap tebal. Hormon yang harus terus dihasilkan untuk mempertahankan ketebalan endometrium adalah....

Grafik di bawah ini menggambarkan pengaruh hormon terhadap ketebalan dinding rahim.

Apabila sel telur yang telah dilepas ke oviduk dibuahi oleh sperma, maka embrio yang dihasilkan akan menempel pada dinding endometrium. Agar kehamilan tetap dapat dipertahankan, maka dinding endometrium harus tetap tebal. Hormon yang harus terus dihasilkan untuk mempertahankan ketebalan endometrium adalah....

  1. FSH

  2. LH

  3. Estrogen

  4. Progesteron

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

04

:

17

:

03

Iklan

R. Yumna

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Progesteron merupakan hormon yang mulai meningkat sekresinya setelah terjadi ovulasi. Hal ini karena progesteron ikut disekresi oleh korpus luteum. Korpus luteum merupakan masa jaringan berwarna kekuningan pada ovarium yang dibentuk setelah folikel masak dan terjadi ovulasi (pelepasan sel telur). Progesteron berperan dalam mempertahankan ketebalan dinding endometrium. Apabila tidak terjadi pembuahan, korpus luteum akan hilang dan sekresi progesteron menurun drastis sehingga dinding endometrium luruh, lalu terjadi menstruasi. Akan tetapi jika terjadi kehamilan, korpus luteum akan tetap dipertahankan (karena adanya hormon HCG) sehingga sekresi progesteron tetap tinggi. Hal ini menyebabkan dinding endometrium tetap tebal sehingga embrio dapat menempel dan kehamilan dapat dipertahankan.

Progesteron merupakan hormon yang mulai meningkat sekresinya setelah terjadi ovulasi. Hal ini karena progesteron ikut disekresi oleh korpus luteum. Korpus luteum merupakan masa jaringan berwarna kekuningan pada ovarium yang dibentuk setelah folikel masak dan terjadi ovulasi (pelepasan sel telur). Progesteron berperan dalam mempertahankan ketebalan dinding endometrium. Apabila tidak terjadi pembuahan, korpus luteum akan hilang dan sekresi progesteron menurun drastis sehingga dinding endometrium luruh, lalu terjadi menstruasi. Akan tetapi jika terjadi kehamilan, korpus luteum akan tetap dipertahankan (karena adanya hormon HCG) sehingga sekresi progesteron tetap tinggi. Hal ini menyebabkan dinding endometrium tetap tebal sehingga embrio dapat menempel dan kehamilan dapat dipertahankan.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!