Golongan yang tidak memiliki kekayaan dan menempati lapisan bawah dianggap gagal dalam kehidupan sosial, karena status yang dinilai berharga di masyarakat, diukur berdasarkan kekayaan dan harta. hal ini berkaitan dengan kesenjangan yang terjadi di kota yaitu….

di wilayah perkotaan yang identik dengan gedung-gedung tinggi, namun dibaliknya masih terdapat rumah-rumah kumuh. Perbedaan tempat tinggal tersebut juga berkaitan dengan kondisi sosial-ekonomi mereka, mulai dari perbedaan pendidikan, pekerjaan, akses kesehatan dan lain sebagainya.

Kehidupan sosial mencakup semua hal yang ada di masyarakat. Bukan hanya ekonomi dan politik saja, tetapi juga lembaga keluarga, peran individu, dan lain sebagainya. Begitu juga dengan stratifikasi yang terbentuk di masyarakat. Salah satunya adalah stratifikasi berdasarkan status sosial yang menempatkan individu pada lapisan atas dan bawah berdasarkan status yang dimiliki.

Mereka yang berada di lapisan atas, diharapkan dapat menjadi panutan dalam berpikir dan bertindak serta sebagai pemberi solusi di masyarakat karena telah menyandang gelar dan status tertentu.

terbatasnya akses yang dimiliki oleh mereka yang tidak berpendidikan. Karena tidak menempuh pendidikan, mereka menjadi buta huruf serta pandangan di masyarakat yang menganggap mereka tidak terampil, membuat mereka sulit untuk melakukan mobilitas sosial

di wilayah kota merupakan wadah seseorang untuk melakukan urbanisasi sehingga banyak kelompok horizontal untuk datang hingga menetap dari beberapa wilayah, namun terdapat pembentukan ingroup berdasarkan golongan tertentu, meskipun heterogen kelompok yang memiliki latar belakang yang sama akan membentuk solidaritas organik sendiri