Gerakan Non-Blok yang lahir dari Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955 di Bandung merupakan gerakan yang beranggotakan negara-negara pendukung Dasasila Bandung. SEBAB Negara-negara anggota Gerakan Non-Blok merupakan gerakan yang sedang berkembang dan membutuhkan bantuan dari negara maju seperti Amerika Serikat dan negara-negara di Eropa.

Pembahasan

Pernyataan benar , Gerakan Non-Blok (GNB) adalah gerakan negara-negara yang tidak memihak salah satu blok dan tidak menghendaki adanya pengaruh pada salah satu kekuatan dunia terhadap anggotanya. KTT pertama pada 1 – 6 September 1961 di Beograd, Yugoslavia menjadi awal berdirinya GNB. Gerakan ini diprakarsai Soekarno (Indonesia), Jawaharlal Nehru (India), Gamal Abdul Nasser (Mesir), Joseph Broz Tito (Yugoslavia), dan Kwame Nkrumah (Ghana). GNB memiliki prinsip dasar yang diilhami dari hasil Konferensi Asia Afrika (KAA), yakni Dasa Sila Bandung. Dasa Sila Bandung sebagai prinsip-prinsip dasar bagi penyelenggaraan hubungan dan kerja sama antara bangsa-bangsa. Adapun tujuan utama GNB adalah untuk mendukung hak menentukan nasib sendiri, kemerdekaan nasional, dan integritas nasional negara-negara anggota. Alasan salah karena meskipun mayoritas negara anggota GNB terdiri dari negara berkembang akan tetapi negara-negara tersebut independen dan tidak bergantung pada bantuan dari negara maju seperti Amerika Serikat dan negara-negara di Eropa. Dibentuknya GNB justru menjadi bukti bahwa negara-negara GNB bersifat netral dan tidak berpihak pada blok barat atau pun blok timur.