Iklan

Pertanyaan

Gerakan APRA muncul di kalangan KNIL yang dipimpin oleh Kapten Westerling. Kemukakan golongan yang memelopori gerakan APRA!

Gerakan APRA muncul di kalangan KNIL yang dipimpin oleh Kapten Westerling. Kemukakan golongan yang memelopori gerakan APRA!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

03

:

51

:

23

Iklan

A. Jasmine

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Gerakan APRA(Agkatan Perang Ratu Adil) disokong oleh Belanda, Westerling, KNIL, dan juga Sultan Hamid II. Untuk lebih detailnya, yuk pahami penjelasan berikut: Gerakan APRA (Agkatan Perang Ratu Adil) yang dipimpin oleh Raymon Westerling. Dibalik gerakan ini adalah Belanda sebagai penyokong untuk melindungi kepentingan ekonominya. Untuk itu, mereka akan berupaya untuk mempertahankan negara Pasundan dan tidak bersedia bergabung dengan RI di Yogyakarta. Gerakan APRA dilakukan oleh kurang lebih 800 orang yang bersenjata lengkap. Pada pagi hari tanggal 23 Januari 1950, APRA menyerang kota Bandung. Mereka secara ganas membunuh setiap anggota TNI yang dapat mereka jumpai. Mereka berhasil menduduki markas staf Divisi Siliwangi. Dalam insiden ini, 79 anggota TNI gugur, termasuk Letkol Lembong. Selain ke Bandung, gerakan APRA juga diarahkan ke Jakarta. Dalam gerakan ini, ternyata yang mendalangi adalah Sultan Hamid II yang menjadi menteri dalam kabinet RIS dan mengadakan kerja sama dengan Belanda serta mengangkat Westerling sebagai pemimpin APRA. Mereka berencana akan menyerang gedung tempat diselenggarakan sidang kabinet untuk membunuh Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang saat itu menjabat Menteri Pertahanan, Mr. Budihardjo Sekjen Kemnetrian Pertahanan, dan Kolonel T.B. Simatupang Pejabat Kepala Staf APRIS

Gerakan APRA (Agkatan Perang Ratu Adil) disokong oleh Belanda, Westerling, KNIL, dan juga Sultan Hamid II.

Untuk lebih detailnya, yuk pahami penjelasan berikut:

Gerakan APRA (Agkatan Perang Ratu Adil) yang dipimpin oleh Raymon Westerling. Dibalik gerakan ini adalah Belanda sebagai penyokong untuk melindungi kepentingan ekonominya. Untuk itu, mereka akan berupaya untuk mempertahankan negara Pasundan dan tidak bersedia bergabung dengan RI di Yogyakarta. 

Gerakan APRA dilakukan oleh kurang lebih 800 orang yang bersenjata lengkap. Pada pagi hari tanggal 23 Januari 1950, APRA menyerang kota Bandung. Mereka secara ganas membunuh setiap anggota TNI yang dapat mereka jumpai. Mereka berhasil menduduki markas staf Divisi Siliwangi. Dalam insiden ini, 79 anggota TNI gugur, termasuk Letkol Lembong. 

Selain ke Bandung, gerakan APRA juga diarahkan ke Jakarta. Dalam gerakan ini, ternyata yang mendalangi adalah Sultan Hamid II yang menjadi menteri dalam kabinet RIS dan mengadakan kerja sama dengan Belanda serta mengangkat Westerling sebagai pemimpin APRA. Mereka berencana akan menyerang gedung tempat diselenggarakan sidang kabinet untuk membunuh Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang saat itu menjabat Menteri Pertahanan, Mr. Budihardjo Sekjen Kemnetrian Pertahanan, dan Kolonel T.B. Simatupang Pejabat Kepala Staf APRIS

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

14

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!