Gempa yang terjadi di Yogyakarta tanggal 27 Mei 2006 kurang lebih selama 57 detik yang berkekuatan 5,9 SR. Setelah dianalisis penyebab gempa ini adalah adanya pergeseran sesar Opak yang membentang dari pesisir Bantul hingga ke Prambanan sepanjang 40 km. Gempa ini tergolong jenis gempa dangkal. Hal itu dapat terjadi karena kedalaman hiposentrum gempa dangkal adalah kedalaman hiposentrumnya kurang dari 60 km. gempa yang terjadi di Yogyakarta kedalamannya 17 km. Bencana gempa bumi tersebut menimbulkan banyak korban jiwa dan juga kerugian materiil dan moriil. Gejala dan fakta tersebut merupakan contoh dari prinsip....

Pembahasan

Adapun, prinsip-prinsip dalam geografi terbagi menjadi: Prinsip persebaran atau distribusi adalah penyebaran fenomena-fenomena yang ada di permukaan bumi, baik fisik maupun sosial. Contohnya seperti wilayah terdampak gempa dalam soal yang tersebar tidak hanya di Provinsi D.I. Yogyakarta melainkan juga di Kabupaten Bantul. Prinsip interelasi (keterkaitan), untuk menelaah hubungan yang saling terkait antara gejala yang satu dengan gejala yang lain dalam suatu ruang. Contohnya seperti pergeseran sesar Opak yang menyebabkan terjadinya gempa di Yogyakarta tanggal 27 Mei 2006. Prinsip deskripsi, untuk memberikan penjelasan lebih jauh tentang gejala-gejala di muka bumi yang diamati. Prinsip ini menyajikan fenomena geosfer yang dideskripsikan dalam bentuk tulisan, tabel, diagram, grafik, gambar atau peta melalui fakta, gejala, dan masalah sebab-akibat. Contohnya seperti pemaparan data dalam soal mengenai gempa Yogyakarta tanggal 27 Mei 2006, termasuk data tanggal, kekuatan gempa, kedalaman hiposentrumnya, dan data lainnya. Prinsip korologi, untuk menelaah gejala, fakta, dan permasalahan yang ada di suatu tempat yang ditinjau dari persebaran, interelasi, dan interaksi. Contohnya seperti keseluruhan informasi dalam soal mengenai gempa Yogyakarta tanggal 27 Mei 2006. Jadi, jawaban yang tepat adalah E.