Gejala gunung api: (1) intrusi magma; (2) ekstrusi magma; (3) erupsi eksplosif; (4) munculnya geyser; (5) erupsi areal. Gejala vulkanisme terdapat pada angka ...

Vulkanisme adalah pergerakan magma yang berada di dalam perut bumi (keluar ke permukaan bumi). Magma tersebut berbentuk cair dan berpijar. (Berikut bentuk vulkanisme:)

1. Intrusi Magma adalah peristiwa naiknya magma dan menyusup diantara lapisan batuan, namun tidak mencapai permukaan bumi. Intrusi magma terjadi karena magma yang naik tidak mencapai permukaan bumi karena tenaga yang dimilikinya kecil sehingga ia menyusup pada celah – celah lapisan batuan di dalam kerak bumi.
2. Ekstrusi magma adalah proses letusan gunung api. Magma dapat keluar dari dalam bumi, diakibatkan adanya celah, retakan, atau lubang yang mengarah ke permukaan bumi.
3. Erupsi Eksplosif adalah proses keluarnya magma ke permukaan bumi (Letusan Gunung) dengan tekanan gas yang sangat kuat sehingga menimbulkan letusan atau ledakan.
4. Geiser adalah sejenis mata air panas yang menyembur secara periodik, mengeluarkan air panas dan uap air ke udara.
5. Erupsi Areal adalah erupsi yang terjadi karena magma terletak sangat dekat dengan permukaan bumi, sehingga ketika permukaan bumi terbakar, magma meleleh keluar ke permukaan bumi.

Sesuai dengan penjelasan di atas maka dapat dilihat bahwa yang merupakan gejala vulkanis adalah munculnya mata air panas, terjadinya ekstrusi magma dan adanya erupsi areal