Iklan

Pertanyaan

    Gorden jendela disibak Cahaya matahari yang garang masuk menerjang. Sungguh-sungguh mengganggu ketentraman.

    "Oke. Sudahlah." Aku melompat bangun.

    "Mau kemana? Beresin dulu tempat tidurnya!" Aduh.

    Lantas anak itu pun mengeraskan volume pula. Sabar. Sabar.space 

Gaya bahasa apakah yang digunakan dalam teks di atas?, tuliskanlah teks yang menunjukkan gaya bahasa tersebut!

Gaya bahasa apakah yang digunakan dalam teks di atas?, tuliskanlah teks yang menunjukkan gaya bahasa tersebut!space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

18

:

47

:

39

Klaim

Iklan

K. Khoirunnisa

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sriwijaya

Jawaban terverifikasi

Jawaban

gaya bahasa yang digunakan dalam teks di atas adalah :

gaya bahasa yang digunakan dalam teks di atas adalah:

Pembahasan

Salah satu kebahasaan cerita pendek adalah menggunakan majas. Majas adalah salah satu bentuk gaya bahasa untuk mendapatkan suasana dalam sebuah kalimat agar semakin hidup atau singkatnya, majas adalah ungkapan yang bisa menghidupkan suatu kalimat. Majas yang digunakan pada cerpen di atas adalahmajas personifikasi.Majas personifikasi adalah gaya bahasa yang menyatakan benda mati sebagai sesuatu yang seolah-olah hidup layaknya manusia. Hal ini ditunjukan pada kalimat pertama, yaitu "Gorden jendela disibak Cahaya matahari yang garang masuk menerjang". Pada kalimat tersebut menjelaskan seolah-olah cahaya matahari dapat menyibak gorden jendela. Padahal yang dapat melakukan hal tersebut hanyalah manusia. Pada kalimat tersebut juga matahari memiliki sifat garang, sifat tersebut hanya dimiliki oleh manusia. Selanjutnya cerpen di atas juga menggunakan majas hiperbola, yaitu majas yang merupakan ungkapan yang berlebihan dan tidak masuk akal. hal tersebut tergambar pada kalimat "Aku melompat bangun". Makna kalimat tersebut bukanlah makna sebenarnya karena tidak masuk akal orang bangun dengan cara melompat Terkakhir, cerpen di atas menggunakan majas repetisi, yaitu pengulangan kata, frasa, atau klausa untuk mempertegas maksudnya. Hal tersebut digambarkan pada kalimat "Sabar. Sabar". Kata sabar disebut sebanyak dua kali untuk mempertegas bahwa dirinya harus bersabar. Dengan demikian, gaya bahasa yang digunakan dalam teks di atas adalah : Majas personifikasi, yang dibuktikan pada kalimat"Gorden jendela disibak Cahaya matahari yang garang masuk menerjang". Majas hiperbola,yang dibuktikan pada kalimat"Aku melompat bangun". Majas repetisi,yang dibuktikan pada kalimat"Sabar. Sabar".

Salah satu kebahasaan cerita pendek adalah menggunakan majas. Majas adalah salah satu bentuk gaya bahasa untuk mendapatkan suasana dalam sebuah kalimat agar semakin hidup atau singkatnya, majas adalah ungkapan yang bisa menghidupkan suatu kalimat.

Majas yang digunakan pada cerpen di atas adalah majas personifikasi. Majas personifikasi adalah gaya bahasa yang menyatakan benda mati sebagai sesuatu yang seolah-olah hidup layaknya manusia. Hal ini ditunjukan pada kalimat pertama, yaitu "Gorden jendela disibak Cahaya matahari yang garang masuk menerjang". Pada kalimat tersebut menjelaskan seolah-olah cahaya matahari dapat menyibak gorden jendela. Padahal yang dapat melakukan hal tersebut hanyalah manusia. Pada kalimat tersebut juga matahari memiliki sifat garang, sifat tersebut hanya dimiliki oleh manusia.

Selanjutnya cerpen di atas juga menggunakan majas hiperbola, yaitu majas yang merupakan ungkapan yang berlebihan dan tidak masuk akal. hal tersebut tergambar pada kalimat "Aku melompat bangun". Makna kalimat tersebut bukanlah makna sebenarnya karena tidak masuk akal orang bangun dengan cara melompat

Terkakhir, cerpen di atas menggunakan majas repetisi, yaitu pengulangan kata, frasa, atau klausa untuk mempertegas maksudnya. Hal tersebut digambarkan pada kalimat "Sabar. Sabar". Kata sabar disebut sebanyak dua kali untuk mempertegas bahwa dirinya harus bersabar.

Dengan demikian, gaya bahasa yang digunakan dalam teks di atas adalah:

  1. Majas personifikasi, yang dibuktikan pada kalimat "Gorden jendela disibak Cahaya matahari yang garang masuk menerjang".
  2. Majas hiperbola,  yang dibuktikan pada kalimat "Aku melompat bangun".
  3. Majas repetisi, yang dibuktikan pada kalimat "Sabar. Sabar".space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

21

Iklan

Pertanyaan serupa

Makna peribahasa selama hayat masih dikandung badan pada kutipan cerpen tersebut yaitu ....

30

3.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia