Iklan
Pertanyaan
Gap junction adalah salah satu protein yang berperan dalam hubungan antarsel. Suatu gap junction tersusun atas subunit Connexin (Cx) yang bervariasi. Suatu percobaan dilakukan untuk mengetahui permeabilitas gap junction untuk molekul dengan ukuran yang berbeda-beda. Digunakan 3 macam fluorescent probe (ALEXA) yang memiliki ukuran berbeda (350- 760 MW). Gambar 1. A) ALEXA 350 (350 MW) B) ALEXA 488 (570 MW) C) . ALEXA 594 (760 MW). Pewarna ALEXA ini kemudian disuntikkan ke salah satu sel dalam pasangan oosit katak yang dihubungkan oleh gap junction . Setiap pasangan katak memiliki homotypic (tersusun atas sub-unit yang sama) gap junction yang berbeda-beda. Kemudian, dilakukan dokumentasi fluoroscent dari pasaangan oosit untuk melihat perpindahan ALEXA. Gambar 2. Dilakukan penyuntikan pewarna ALEXA dengan berbagai ukuran pada oosit di sebelah kiri. (A-C) . Angka di sebelah kiri menunjukkan waktu, sedangkan angka di atas menunjukkan channel yang tersusun atas pasangan connexin . Penyuntikan dilakukan pada oosit di sebelah kanan. A) . ALEXA 350 B) . ALEXA 488. C) . ALEXA 594. Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S)! Hasil penelitian ini berkaitan erat dengan proses diferensiasi organ-organ tubuh.
Gap junction adalah salah satu protein yang berperan dalam hubungan antarsel. Suatu gap junction tersusun atas subunit Connexin (Cx) yang bervariasi. Suatu percobaan dilakukan untuk mengetahui permeabilitas gap junction untuk molekul dengan ukuran yang berbeda-beda. Digunakan 3 macam fluorescent probe (ALEXA) yang memiliki ukuran berbeda (350- 760 MW).
Gambar 1. A) ALEXA 350 (350 MW) B) ALEXA 488 (570 MW) C). ALEXA 594 (760 MW).
Pewarna ALEXA ini kemudian disuntikkan ke salah satu sel dalam pasangan oosit katak yang dihubungkan oleh gap junction. Setiap pasangan katak memiliki homotypic (tersusun atas sub-unit yang sama) gap junction yang berbeda-beda. Kemudian, dilakukan dokumentasi fluoroscent dari pasaangan oosit untuk melihat perpindahan ALEXA.
Gambar 2. Dilakukan penyuntikan pewarna ALEXA dengan berbagai ukuran pada oosit di sebelah kiri. (A-C). Angka di sebelah kiri menunjukkan waktu, sedangkan angka di atas menunjukkan channel yang tersusun atas pasangan connexin. Penyuntikan dilakukan pada oosit di sebelah kanan. A). ALEXA 350 B). ALEXA 488. C). ALEXA 594.
Tentukan apakah pernyataan berikut benar (B) atau salah (S)!
Hasil penelitian ini berkaitan erat dengan proses diferensiasi organ-organ tubuh.
Benar
Salah
Iklan
I. Rohmawati
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Gadjah Mada
Jawaban
pernyataan di atas BENAR.
Pembahasan
Gap junction dicirikan sebagai pori-pori nonspesifik antara sel-sel yang melewati molekul hingga 1 kDa dalam massa molekul. Meskipun demikian, semakin terbukti bahwa anggota keluarga connexin (Cx) yang berbeda memediasi proses fisiologis yang cukup berbeda dan seringkali tidak dapat dipertukarkan. Diferensiasi organ terjadibeberapa kali selama perkembangan organisme multiselular ketika organisme berubah dari zigot sederhana menjadi suatu sistem jaringan dan jenisselyang rumit. Dalam diferensiasi tentunya harus ada komunikasi yang lancar antara sel satu dengan sel lainnya, oleh karena itu disinilah letak peran gap junction sebagai sambungan antar sel yang memfasilitasi komunikasi antar sel. Penelitian ini ingin melihat bagaimana pengaruh perbedaan conexin terhadap permeabilitas dari gap junction. Yang mendapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan tingkat permeabilitas gap junction pada cx yang berbeda pula, hal ini ditunjukkan dengan ukuran pewarna ALEXA yang berbeda pada tiap oosit karena permeabilitas yang berbeda pula. Dengan demikian, pernyataan di atas BENAR.
Gap junction dicirikan sebagai pori-pori nonspesifik antara sel-sel yang melewati molekul hingga 1 kDa dalam massa molekul. Meskipun demikian, semakin terbukti bahwa anggota keluarga connexin (Cx) yang berbeda memediasi proses fisiologis yang cukup berbeda dan seringkali tidak dapat dipertukarkan. Diferensiasi organ terjadi beberapa kali selama perkembangan organisme multiselular ketika organisme berubah dari zigot sederhana menjadi suatu sistem jaringan dan jenis sel yang rumit. Dalam diferensiasi tentunya harus ada komunikasi yang lancar antara sel satu dengan sel lainnya, oleh karena itu disinilah letak peran gap junction sebagai sambungan antar sel yang memfasilitasi komunikasi antar sel. Penelitian ini ingin melihat bagaimana pengaruh perbedaan conexin terhadap permeabilitas dari gap junction. Yang mendapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan tingkat permeabilitas gap junction pada cx yang berbeda pula, hal ini ditunjukkan dengan ukuran pewarna ALEXA yang berbeda pada tiap oosit karena permeabilitas yang berbeda pula.
Dengan demikian, pernyataan di atas BENAR.
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!
1
0.0 (0 rating)
Iklan
Pertanyaan serupa
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Coba GRATIS Aplikasi Roboguru
Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
Ikuti Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia