Setiap titik dalam bidang kartesius ditentukan oleh sepasang bilangan (x, y). Bilangan yang pertama menunjukkan absis atau berapa jauh jarak titik tersebut dari titik 0. Sedangkan bilangan kedua menunjukkan ordinat atau berapa tinggi atau rendahnya tersebut dari titik 0.
P(−3, −4). Karena koordinat x dan y keduanya negatif maka P berada pada kuadran III. Untuk menggambarkannya diperoleh dengan bergerak horizontal ke kiri dari titik 0 sejauh 3 langkah satuan, kemudian tegak ke bawah sebanyak 4 satuan.
Q(2, −4). Karena koordinat x positif dan y negatif maka Q berada pada kuadran IV. Untuk menggambarkannya diperoleh dengan bergerak horizontal ke kanan dari titik 0 sejauh 2 langkah satuan, kemudian tegak ke bawah sebanyak 4 satuan.
R(2, 5). Karena koordinat x positif dan y positif maka R berada pada kuadran I. Untuk menggambarkannya diperoleh dengan bergerak horizontal ke kanan dari titik 0 sejauh 2 langkah satuan, kemudian tegak ke atas sebanyak 5 satuan.
S(−3, 5). Karena koordinat x negatif dan y positif maka R berada pada kuadran II. Untuk menggambarkannya diperoleh dengan bergerak horizontal ke kiri dari titik 0 sejauh 3 langkah satuan, kemudian tegak ke atas sebanyak 5 satuan.
Dengan demikian, menggunakan langkah-langkah di atas, dapat diperoleh gambar sebagai berikut.
Gambar yang terbentuk adalah persegipanjang.