Model atom Dalton berupa bola pejal, model atom Thomson berupa roti kismis, model atom Rutherford berupa ruang hampa dengan inti positif yang dikelilingi elektron negatif, model atom Bohr berupa inti positif dikelilingi elektron negatif pada orbit tertentu, serta model atom mekanika kuantum berupa inti atom positif dan terdapat awan-awan elektron yang mengelilinginya.
Dalton menggambarkan bahwa atom sebagai bola pejal seperti tolak peluru. Dalton juga beranggapan bahwa atom tidak dapat dicipta maupun dihancurkan. Model atom Dalton digambarkan sebagai berikut:
Thomson merumuskan suatu teori bahwa atom berupa bola kecil yang bermuatan positif yang permukaannya tersebar elektron yang bermuatan negatif sehingga model atom Thomson dianggap sebagai roti kismis. Model atom Thomson digambarkan sebagai berikut.
Rutjerford menggembangkan model atom dimana Rutherford beranggapan bahwa atom berupa bola berongga yang tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilinginya. Inti atom tersebut bermuatan positif dan massa atom terpusat pada inti atom. Model atom Tohmson seperti planet mengelilingi matahari yang digambarkan sebagai berikut:
Bohr merumuskan suatu teori sifat atom yaitu atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif dalam suatu lintasan. Elektron dapat berpindah dari satu lintasi ke lintasan lain dengan cara menyerap atau memancarkan energi. Model atom Bohr menunjukkan bahwa atom terdiri dari beberapa kulit sebagai tempat berpindahnya elektron. Model atom Bohr digambarkan sebagai berikut:
Model atom Mekanika Kuantum merupakan model atom yang paling modern. Atom tersusun atas inti atom yang bermuatan positif dan terdapat awan-awan elektron yang mengelilinginya. Daerah kebolehjadian ditemukannya elektron disebut dengan orbital. Menurut Mekanika Kuantum, terdapat empat jenis orbital yaitu s, p, d, dan f. Model atom Mekanika Kuantum digambarkan sebagai berikut: