Iklan

Pertanyaan

Gambarkan/tuliskan daur hidup Taenia solium & Taenia saginata !

Gambarkan/tuliskan daur hidup Taenia solium & Taenia saginata!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

15

:

33

:

05

Klaim

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pembahasan
lock

Taenia solium dan Taenia saginata adalah dua cacing yang termasuk ke dalam kelas Cestoda. Keduanya memiliki siklus hidup yang serupa, perbedaaannya hanya terletak pada inang perantara . Secara singkat fase hidup yang dilalui kedua cacing ini adalah telur/ proglotid gravid - onchosphere - sistiserkus -cacing dewasa - telur/ proglotid gravid. Berikut adalah tahap/daur hidup cacing ini secara lengkap : Telur/ proglotid gravid dikeluarkan dari inang bersama feses dan dilepaskan ke lingkungan. Telur Taenia saginata dimakan oleh sapi dan telur Taeniasolium dimakan oleh babi. Onkosfer (embrio cacing) lalu keluar dari telur dan masuk ke otot setelah menembus dinding usus. Onkosferberubah menjadi sistiserkus dalam otot babi/sapi. Manusia terinfeksi setelah memakan daging babi/ sapi yang tidak dimasak dengan baik dan mengandung sistiserkus. Sistiserkus tumbuh menjadi cacing dewasa , skoleks/ pengait dan penghisap menempel pada dinding usus, cacing dewasa lalu membentuk telur yang akan memasukin daur hidup kembali dari awal.

Taenia solium dan Taenia saginata adalah dua cacing yang termasuk ke dalam kelas Cestoda. Keduanya memiliki siklus hidup yang serupa, perbedaaannya hanya terletak pada inang perantara. Secara singkat fase hidup yang dilalui kedua cacing ini adalah telur/ proglotid gravid - onchosphere - sistiserkus - cacing dewasa - telur/ proglotid gravid.

Berikut adalah tahap/daur hidup cacing ini secara lengkap :

  1. Telur/ proglotid gravid dikeluarkan dari inang bersama feses dan dilepaskan ke lingkungan.
  2. Telur Taenia saginata dimakan oleh sapi dan telur Taenia solium dimakan oleh babi.
  3. Onkosfer (embrio cacing) lalu keluar dari telur dan masuk ke otot setelah menembus dinding usus.
  4. Onkosfer berubah menjadi sistiserkus dalam otot babi/sapi.
  5. Manusia terinfeksi setelah memakan daging babi/ sapi yang tidak dimasak dengan baik dan mengandung sistiserkus.
  6. Sistiserkus tumbuh menjadi cacing dewasa, skoleks/ pengait dan penghisap menempel pada dinding usus, cacing dewasa lalu membentuk telur yang akan memasukin daur hidup kembali dari awal.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Jisa Taloim

Pembahasan lengkap banget Ini yang aku cari! Bantu banget Mudah dimengerti Makasih ❤️

Vina Manis

Ini yang aku cari!

selvi nur fadilah

Makasih ❤️ Bantu banget Mudah dimengerti

Iklan

Pertanyaan serupa

Soal terdiri atas 3 bagian yaitu, PERNYATAAN; kata SEBAB; dan ALASAN yang disusun berurutan. Cacing pita Taenia saginata di dalam usus manusia sulit diberantas. SEBAB Cacing pita Taenia sagin...

4

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia