Pertanyaan

Gambar berikut menunjukkan sebuah transformator dengan 20 lilitan pada kumparan primer dan 100 lilitan pada kumparan sekunder. Kumparan primer dihubungkan ke suplai AC 24 V. Pada faktanya efisiensi transformator selalu kurang dari 100%, apa yang menyebabkan hal itu terjadi?

Gambar berikut menunjukkan sebuah transformator dengan 20 lilitan pada kumparan primer dan 100 lilitan pada kumparan sekunder. Kumparan primer dihubungkan ke suplai AC 24 V.

Pada faktanya efisiensi transformator selalu kurang dari 100%, apa yang menyebabkan hal itu terjadi?

A. Aulia

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

efisiensi transformator selalu kurang dari 100%disebabkan energi keluaran selalu lebih kecil daripada energi masukan sehingga selalu ada rugi-rugi energi dalam bentuk kalor yang terjadi pada lilitan kawat tembaga dari kedua kumparan dan rugi-rugi energi dalam bentuk kalor yang terjadi karena arus pusar pada inti besi lunak.

efisiensi transformator selalu kurang dari 100% disebabkan energi keluaran selalu lebih kecil daripada energi masukan sehingga selalu ada rugi-rugi energi dalam bentuk kalor yang terjadi pada lilitan kawat tembaga dari kedua kumparan dan rugi-rugi energi dalam bentuk kalor yang terjadi karena arus pusar pada inti besi lunak.

Pembahasan

Pada kenyataannya, efisiensi trafo selalu kurang dari 100%. Hal ini disebabkan energi keluaran selalu lebih kecil daripada energi masukan sehingga selalu ada rugi-rugi energidalam bentuk kalor yang terjadi pada lilitan kawat tembaga dari kedua kumparandan rugi-rugi energi dalam bentuk kalor yang terjadi karena arus pusar pada inti besi lunak. Dengan demikian,efisiensi transformator selalu kurang dari 100%disebabkan energi keluaran selalu lebih kecil daripada energi masukan sehingga selalu ada rugi-rugi energi dalam bentuk kalor yang terjadi pada lilitan kawat tembaga dari kedua kumparan dan rugi-rugi energi dalam bentuk kalor yang terjadi karena arus pusar pada inti besi lunak.

Pada kenyataannya, efisiensi trafo selalu kurang dari 100%. Hal ini disebabkan energi keluaran selalu lebih kecil daripada energi masukan sehingga selalu ada rugi-rugi energi dalam bentuk kalor yang terjadi pada lilitan kawat tembaga dari kedua kumparan dan rugi-rugi energi dalam bentuk kalor yang terjadi karena arus pusar pada inti besi lunak.

Dengan demikian, efisiensi transformator selalu kurang dari 100% disebabkan energi keluaran selalu lebih kecil daripada energi masukan sehingga selalu ada rugi-rugi energi dalam bentuk kalor yang terjadi pada lilitan kawat tembaga dari kedua kumparan dan rugi-rugi energi dalam bentuk kalor yang terjadi karena arus pusar pada inti besi lunak.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1.0 (1 rating)

Pertanyaan serupa

Perbandingan antara besarnya daya pada kumparan sekunder dengan daya pada kumparan primer disebut …

3.3

Jawaban terverifikasi

Untuk menaikkan tegangan dari 110 volt ke 220 volt menggunakan trafoyang kumparan primernya 1.000 lilitan, maka lilitan kumparan sekundernya yaitu ...

4.7

Jawaban terverifikasi

Sebuah trafo ideal dihubungkan dengan sumber tegangan AC 220 V. Jika jumlah lilitan primer dan sekunder berturut-turut adalah 250 dan 750, tegangan sekunder yang dihasilkan trafo adalah ….

5.0

Jawaban terverifikasi

Anggota keluarganya memiliki handphone yang berbeda-beda (Input 240 V - 0,05 A;Output 6V) dengan spesifikasi sebagai berikut: Supaya handphone Andi tidak cepat rusak dan bekerja optimum, la dapa...

5.0

Jawaban terverifikasi

Sebuah peralatan listrik 400 Vdengan tegangan AC memilikikumparan primer dengan 4.000 lilitandan kumparan sekunder dengan 200lilitan. Perbandingan yang sesuaidengan peralatan tersebut adalah ...

5.0

Jawaban terverifikasi